Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Kebutuhan Nutrisi Makanan Untuk Lansia

Kebutuhan Nutrisi Makanan Untuk Lansia

Pada saat Anda mencapai face lanjut usia, mayoritas pertumbuhan dan perkembangan tubuh tidak berjalan sebagaimana mestinya saat masih muda, itu berarti Anda harus lebih memperhatikan asupan gizi untuk mempertahankan gaya hidup sehat dan aktif.

Fase lanjut usia harus benar-benar mengetahui dan memahami kebutuhan diet yang sesuai dengan umur Anda. Lansia yang ingin menjalankan gaya hidup sehat harus mengetahui makanan dan nutrisi apa saja yang harus dikonsumsi.

Nutrisi yang harus diperhatikan agar sehat pada usia lanjut:

Kalsium

Kalsium merupakan komponen penting untuk pemeliharaan kesehatan tulang. Tapi sayangnya seiring bertambahnya usia, kalsium dari tulang akan kembali diserap oleh tubuh. Kondisi ini dikenal sebagai osteoporosis dan akhirnya mengarah pada pelemahan jaringan tulang yang menjadikan tulang rapuh. Untuk mengurangi risiko osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang, Anda dapat memperoleh kalsium dari susu dan produk susu lainnya seperti yoghurt dan keju, sayuran berdaun hijau dan sereal.

Lemak

Pada orang tua yang berusia dibawah 75 tahun umumnya harus mengurangi asupan lemak jenuh untuk meningkatkan kesehatan jantung. Namun, dalam beberapa kasus lemak ekstra sebenarnya diperlukan untuk meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi dan untuk membantu berat badan lansia yang berada di atas usia 75 tahun. Lansia yang ingin menambah berat badan harus selalu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli gizi yang berkualitas sebelum membuat perubahan yang signifikan pada pola makanan yang mengandung jumlah kalori tinggi.

Serat

Sembelit pada usus merupakan penyakit yang biasanya diderita oleh kalangan muda maupun lansia. Untuk menghindarinya, Anda harus mengkonsumsi makanan dengan jumlah serat yang cukup karena akan membantu sistem pencernaan yang sehat. Sumber serat yang baik untuk dikonsumsi yaitu sereal gandum, bubur, roti gandum, beras, buah-buahan segar, sayuran dan kacang-kacangan. Dan selalu ingat untuk minum banyak air putih setiap hari karena ini akan membantu sistem kerja usus yang lebih baik.

Zat Besi

Zat besi dapat ditemukan dalam daging, beberapa sayuran dan buah kering. Tubuh menguraikan zat besi sebagai hemoglobin yang membantu untuk menyimpan dan membawa oksigen dalam sel darah merah dari paru-paru ke seluruh tubuh. Tanpa zat besi dalam darah, organ dan jaringan yang kurang menerima oksigen biasanya akan menimbulkan kelelahan dan kelesuan.

Vitamin C

Vitamin ini membantu tubuh dalam pembentukan kolagen yang diperlukan untuk penyembuhan luka dan perbaikan tulang serta gigi. Vitamin juga diperlukan untuk membuat kulit dan pembuluh darah yang bersifat antioksidan untuk membantu mencegah penyakit jantung dan kanker. Vitamin C bisa Anda dapatkan pada buah dan sayuran segar.

Konsultasikan kebutuhan nutrisi Anda pada ahli gizi untuk membangun pola hidup sehat. Seorang ahli gizi yang berkualitas akan dapat mengidentifikasi kebutuhan nutrisi Anda.

Subscribe