Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Ini Cara Menggunakan Electrical Muscle Stimulation (EMS) Agar Tetap Fit

Ini Cara Menggunakan Electrical Muscle Stimulation (EMS) Agar Tetap Fit

Electrical Muscle Stimulation (EMS), juga dikenal sebagai neuromuscular electrical stimulation (NMES) atau electromyostimulation adalah sebuah alat yang memunculkan kontraksi otot dengan menggunakan tegangan listrik yang merangsang otot Anda bekerja lebih keras.

EMS membuat otot Anda bekerja dengan mengirimkan impuls listrik dari otak melalui sistem saraf pusat (SSP). Tetapi perangkat EMS memungkinkan Anda untuk terlibat dalam kontraksi otot yang mendalam dan intens.

Dalam studi pada tahun 2015 yang berjudul “Effects of high-frequency current therapy on abdominal obesity in young women: a randomized controlled trial” memberikan contoh manfaat dari EMS. Bukan hanya untuk kebugaran tubuh saja, namun studi ini membahas mengenai apakah EMS bisa membantu Anda kehilangan lemak pada tubuh.

Baca Juga : Cara Kerja EMS Foot Massager dan Bagaimana Menggunakannya

Dalam studi ini, menunjukan bahwa melakukan tiga kali per minggu selama enam minggu. Setelah enam minggu tersebut, para peneliti mengukur lingkar pinggang seseorang yang melakukan latihan, indeks massa tubuh, lemak subkutan massa (lemak di bawah kulit), dan persentase lemak tubuh total. Peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan EMS bermanfaat untuk mengurangi tingkat obesitas pada perut perempuan muda.

Bagaimana cara kerja Electrical Muscle Stimulation (EMS)?

Sejatinya, tubuh Anda akan merangsang otot secara alami dengan mengirimkan bio-electrical pulses turun ke sumsum tulang belakang serta akan masuk ke dalam serat saraf. Otot perlu diberi rangsangan untuk dapat bekerja.

EMS menggunakan arus listrik untuk merangsang otot-otot. Denyut listrik merangsang saraf untuk menghasilkan kontraksi otot alami yang dikenal sebagai latihan pasif. Perangkat EMS menghasilkan sinyal listrik yang merangsang saraf.

Impuls ini dihasilkan oleh perangkat listrik dan disampaikan melalui elektroda yang ditempatkan pada kulit di dekat otot yang membutuhkan stimulasi. Dengan menempatkan bantalan di dekat kelompok otot tertentu, dan kemudian mengirimkan impuls dengan menggunakan perangkat EMS, otot-otot akan mulai berkontraksi dan berelaksasi.

Impuls meniru impuls yang dihasilkan oleh otak untuk merangsang jaringan otot. Kontraksi yang dihasilkan dari stimulasi jauh seperti kontraksi otot selama latihan rutin. Tegangan untuk titik-titik tekanan yang berbeda pada otot dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan. Hasil stimulasi adalah perbaikan dan penguatan otot.

Perangkat EMS membantu merangsang jaringan otot yang mungkin tidak akan terpengaruh oleh rutinitas olahraga secara teratur. Mereka akan merangsang jaringan otot yang rusak sehingga dapat memulihkan, mengencangkan otot, dan memperkuat jaringan yang rusak. Pulses merangsang serat jaringan dengan derajat dan pola-pola tertentu yang menurunkan degenerasi otot yang disebabkan oleh atrofi saraf.

Bila Anda ingin merangsang otot dengan EMS, bantalan karet ditempatkan pada kulit di masing-masing ujung band otot rangka yang Anda ingin untuk rangsang. EMS bekerja langsung pada otot-otot dan bypasses sistem konservasi energi tubuh sendiri, yang berarti bahwa tidak ada batasan dengan persentase dari serat otot yang dapat diaktifkan.

Frekuensi yang berbeda-beda dapat mengubah jenis serat otot yang dirangsang. Tiga rentang frekuensi merangsang serang otot yaitu lambat, menengah, dan cepat.

Apa Manfaat Electrical Muscle Stimulation (EMS)?

Manfaat yang dapat Anda rasakan saat menggunakan EMS yaitu :

Pemanasan

Meningkatkan aliran darah serta suhu otot dan memungkinkan untuk bekerja lebih efektif dan efisien.

Kekuatan

Program EMS ini merangsang serat otot cepat mendapatkan energi anaerobically dan menghasilkan kekuatan yang lebih besar selama latihan berlangsung.

Pijat

Mungkin hal yang bisa dilakukan para ahli terapi yaitu memijat. Pada bagian ini ditujukan untuk produksi endorfin. Pijat bisa meningkatkan aliran darah dan sirkulasi untuk mengurangi rasa nyeri, kaku dan pegal-pegal.

Cara Melatih Tubuh dengan Electrical Muscle Stimulation (EMS)

Olahraga + EMS

Jangan menggunakan EMS dibarengi dengan berolahraga, sebaiknya gunakan sebelum atau sesudah Anda berolahraga. Hal ini dapat digunakan sebagai pemanasan dan pendinginan atau sebagai bagian dari olahraga itu sendiri.

Isometrik + EMS

Menggabungkan EMS dan Isometric (memegang otot dalam pose statis) adalah cara yang efektif untuk meningkatkan jumlah asam laktat yang membangun otot. Dan mungkin karena latihan ini bisa membuat Anda sangat tidak nyaman, ini dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan Anda untuk mentolerir laktat membangun selama berolahraga.

EMS + Istirahat

Mungkin Anda memiliki cedera yang menuntut untuk lebih banyak beristirahat. Olahraga dapat dilakukan dengan santai, contohnya melakukan beberapa peregangan di depan TV atau berjalan-jalan ke taman. Pada saat itu, Anda bisa menggunakan EMS dengan frekuensi lambat.

Ingin hidup Anda lebih sehat dan bahagia? Dapatkan update terbaru dari Dasaeon seputar tips dan info kesehatan di sini.

Subscribe