Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Makanan Sehat untuk Jantung Sehat

Satu dari dua kematian disebabkan oleh penyakit jantung, dan orang-orang yang menderita serangan jantung dan stroke bisa berusia 30 tahun. Inilah makanan sehat untuk melindungi jantung!

Tidak sedikit orang berpikir penyakit jantung dan stroke tidak akan mereka alami. Apalagi saat Anda masih mudadan merasa sehat. Bisa jadi hal ini adalah salah. Anda mungkin tidak merasakan gejala-gejala penyakit jantung atau stroke.

Mungkin Anda begitu familiar dengan fast food, roti, makanan pengawet makanan mengandung tinggi lemak, minuman manis? Atau Anda begitu sibuk bekerja sehingga Anda tidak punya waktu berolahraga. Hal-hal seperti ini dapat menjadi salah penyebab sakit jantung. Karean itu, sebaiknya Anda bisa mulai memperhatikan kesehatan.

Makanan Sehat untuk Jantung Sehat 

Menjalani pola hidup bisa dimulai dengan makanan sehat. Sebaiknya Anda mengurangi makanan berlemak, terlalu manis, dan bergaram tinggi. Dengan makanan sehat maka Anda akan terhindar penyakit jantung. Secara tidak langsung dapat mengurangi risiko kematian akibat jantung. Salah satunya makanan sehat dapat mencegah penyumbatan saluran darah dapat mengakibatkan serangan jantung.

Selain makanan Anda juga harus membiasakan hidup sehat seperti melakukan olahraga teratur, tidur cukup,  berhenti atau mengurangi rokok, dapat menurunkan risiko hingga 80%. Selain itu dari data suatu penelitian pada lansia berusia di atas 70 tahun, dengan hidup sehat dapat menurunkan risiko kematian hingga 66%.

Di Indonesia penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami lansia. Namun,kian mudah.  sekarang ini, usia penderita jantung

Jenis Makanan untuk Kesehatan Jantung

Ada beberapa makanan yang dapat Anda manfaatkan untuk menjaga kesehatan jantung. Berikut ini ada 10 makanan yang dapat Anda konsumsi dalam asupan harian.

Apel

Satu penelitian di Amerika belum lama menemukan kalau minum jus apel dan makan apel ternyata dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Dari suatu uji klinik yang melibatkan orang dewasa yang minum jus 12 ons dan 100 persen jus apel setiap hari atau makan dua apel memberikan hasil menggembirakan. Ternyata waktu yang dibutuhkan kolesterol untuk mengoksidasi atau memecahnya terjadi peningkatkan  hingga 20%, setelah enam minggu diet apel.

Apel juga memiliki kandungan fironutrien atau fitokimia (senyawa yang lazimnya terdapat pada buah dan sayur) yang dapat berfungsi juga untuk menurunkan kandungan kolesterol dalam darah. Selain itu apel juga mengandung pektin, yaitu serat yang dapat larut dalam air yang juga dapat menurunkan kadar kolesterol.

Anggur

Anggur juga merupakan salah satu buah yang terkenal untuk mencegah penyakit jantung dan hipertensi. Anggur memiliki serat dan senyawa quercetin yang berfungsi untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dari plak atau penyumbatan.

Kol atau Kubis

Ternyata diam-diam, sayur yang satu ini juga mengandung fitonutrien yang dapat berperan meningkatkan kesehatan jantung. Kubis banyak mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin K, kalsium, potasium, dan zat besi. Karena itu sebaiknya Anda mulai memasukkan sayuran berwarna putih ke dalam masakan atau olahan salad.

Beragam Buah Beri  

Buah berukuran kecil dan terdiri dari berbagai jenis warna ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Rumpun buah beri seperti bluberi, stroberi, rasberi, dan blackberry dapat diandalkan untuk kesehatan Anda. Buah beri kaya akan serat dan antiokisidan yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya serangan jantung.

Bawang Putih

Bawang putih telah lama dikenal memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan sekaligus menyembuhkan berbagai penyakit termasuk jantung dan kesehatan darah. Termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung koroner, serangan jatung dan ateosklerosis.

Bawang putih mengandung allicin yang dapat membantu mengurangi  tekanan darah tinggi dan menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

Pada dasarnya penyakit jantung koroner ini diakibatkan tekanan darah tinggi yang dapat merobek atau peradangan dinding arteri yang dapat menyebabkan plak dan dapat menghambat aliran darah.

Teh Hijau

Dalam suatu penelitian di Jepang dengan peserta 40.500, menemukan orang yang minum lima atau lebih cangkir teh hijau setiap hari selama 11 tahun, akan mengurangi risiko meninggal akibat penyakit kardiovaskular hingga 26% dibanding dengan orang yang minum satu cangkir per hari.

Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yaitu katekin yang diperkirakan dapat mengurangi risiko kanker. Selain itu, teh hijau penyakit kardiovaskular, penyempitan arteri yang mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

Cokelat Hitam

Dalam suatu penelitian yang diadakan selama 12 tahun dan dimuat dalam Journal Heart menemukan menurunnya risiko penyakit jantung bagi penggemar cokelat

Cokelat mengandung zat flavonoid dan susu yang memiliki kalsium dan asam lemak. Unsur dalam cokelat ini amat berguna untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan jantung.

Unsur flavonoid juga dapat sebagai  antioksidan  yang dapat menangkal radikal bebas. Kian gelap warna cokelat, maka akan semakin tinggi konsentrasi kandungan flavonoid-nya. Takaran sehat konsumsi cokelat adalah maksimal 100 gram atau 3,5 ons setiap hari.

Biji-Bijian Utuh

Bila Anda termasuk yang menyukai beragam biji-bijian misalnya gandum utuh, jagung, beras merah, Anda termasuk beruntung. Karena biji-bijian dapat menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, kegemukan, dan lainnya.

Biji-bijian merupakan sumber makanan yang memiliki kandungan protein, vitamin B, mineral (zat besi, zinc, magnesium), serat, dan antioksidan.

Jantung merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami lansia di Indonesia. Karena itu menjaga kesehatan jantung merupakan bagian penting yang harus menjadi prioritas setiap orang.

Subscribe