Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Berbahayakah Tahi Lalat Yang Berwarna Putih?

Berbahayakah Tahi Lalat Yang Berwarna Putih?

Tahi lalat adalah pertumbuhan kulit yang tidak normal sehingga terlihat menonjol pada permukaan kulit dan biasanya berwarna gelap atau cokelat. Tahi lalat ini umumnya terbentuk ketika sel-sel melanosit yang menghasilkan pigmen melanin secara berlebihan berkumpul di satu area pada permukaan kulit.

Tahi lalat putih adalah tahi lalat yang memiliki warna yang lebih muda dan lebih putih daripada kebanyakan tahi lalat biasa. Tahi lalat ini belum tentu memiliki warna putih bersih akan tetapi bisasanya memiliki warna yang lebih cerah dari wilayah kulit sekitarnya seperti krem, coklat muda bahkan merah muda. Dalam banyak kasus tahi lalat putih adalah jenis tahi lalat yang tidak berbahaya akan tetapi seperti kebanyakan tahi lalat yang tidak normal kita harus tetap memperhatikan perubahan pada ukuran, bentuk, warna hingga apakah tahi lalat tersebut ditumbuhi rambut.

Kenali Tahi Lalat Berpotensi Kanker
Mempunyai tahi lalat adalah hal yang wajar. Karena sebagian besar manusia mempunyai beberapa tahi lalat normal di tubuhnya. Hanya saja kita juga harus mengenali apakah tahi lalat tersesebut adalah tahi lalat normal atau sebenarnya mempunyai kecendrungan untuk menjadi kanker kulit. Ada beberapa jeni…

Tahi lalat putih ini berbeda dengan melanoma yang adalah jenis kanker kulit berbahaya yang berkembang dari sel-sel melanosit. Sel melanosit ini adalah sel dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab untuk memproduksi pigmen melanin. Melanoma ini umumnya ditandai oleh tahi lalat yang berubah bentuk, ukuran atau warna.

Penyebab Tahi Lalat Berwarna Putih

Tahi lalat berwarna putih atau yang dikenal dengan istilah medisnya yaitu nevus putih merupakan jenis tahi lalat yang memiliki warna yang lebih terang atau putih dibandingkan dengan tahi lalat biasa yang biasanya berwarna hitam dan gelap. Meskipun penyebab yang pasti mengapa tahi lalat bisa berwarna putih belum sepenuhnya diketahui oleh kalangan medis akan tetapi ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perubahan warna tahi lalat tersebut. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan tahi lalat berwarna putih:

  • Kekurangan Pigmen Melanin
    Pigmen melanin adalah zat yang memberikan warna pada kulit, rambut dan juga tahi lalat. Sehingga kekurangan pigmen ini dapat menyebabkan tahi lalat berwarna putih. Sehingga tahi lalat berwarna putih ini dapat disebabkan oleh gangguan dalam produksi melanin oleh sel-sel kulit baik karena kekurangan asupan vitamin atau penyakit lainnya.
  • Kelainan Genetik
    Dalam beberapa kasus yang diteliti ditemukan bahwa tahi lalat berwarna putih dapat terkait dengan faktor genetik atau kelainan bawaan. Gangguan genetik seperti sindrom Waardenburg atau vitiligo dapat penyebab terjadinya kehilangan pigmen pada tahi lalat.
  • Peradangan atau Infeksi
    Peradangan atau infeksi pada area disekitar tahi lalat dapat mempengaruhi produksi melanin dan mengakibatkan tahi lalat kehilangan pigmen dan berubah menjadi berwarna putih. Infeksi jamur atau inflamasi kulit yang menyebabkan pembengkakan adalah faktor yang paling sering mempengaruhi warna tahi lalat.
  • Efek Penuaan Dini
    Proses penuaan dini atau paparan sinar matahari berlebihan dan terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan perubahan warna pada tahi lalat. Hal ini juga dapat menyebabkan tahi lalat berwarna putih karena kehilangan pigmen.

Ciri Ciri Tahi Lalat Yang Berbahaya

Tahi lalat yang berbahaya adalah tahi lalat yang berkembang menjadi melanoma atau kanker kulit baik secara perlahan maupun mendadak. Berikut dibawah ini adalah beberapa tahi lalat yang perlu mendapatkan perhatian ekstra karena memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kanker, yaitu :

  • Tahi lalat yang mengalami perubahan dalam bentuknya seperti perubahan ukuran, warna atau bentuk tepinya yang menjadi tidak beraturan, bergelombang, bengkak dan tidak memiliki batas yang jelas
  • Tahi lalat yang mengalami perubahan warna seperti munculnya warna hitam, merah, biru atau putih.
  • Tahi lalat yang mudah berdarah, berkerak atau terasa gatal secara terus-menerus sehingga berasa tidak normal seperti terasa nyeri.
  • Tahi lalat yang tumbuh dengan cepat dalam ukuran atau membesar secara signifikan dalam waktu singkat.
  • Tahi lalat yang tidak simetris yaitu bila tahi lalat tersebut dibagi menjadi dua bagian maka kita akan mendapatkan bentuk dan ukuran satu sisi tidak sama dengan yang lain.
Beda Tahi Lalat Normal dan Tahi Lalat Kanker Kulit
Hampir setiap orang setidaknya memiliki satu tahi lalat di tubuhnya. Bahkan tahi lalat kadang menjadi ciri khas seseorang bila muncul di wajah. Tahi lalat menambah kecantikan seseorang seperti banyak selebriti terkenal dengan tahi lalat cantiknya. Tetapi kita harus bisa membedakan antara tahi lalat…

Tahi Lalat Yang Ditumbuhi Rambut

Tahi lalat yang ditumbuhi rambut adalah tahi lalat yang pada permukaannya ditumbuhi oleh rambut baik rambut halus kecil maupun rambut hitam tebal dan panjang. Rambut yang tumbuh dari tahi lalat ini biasanya mirip dengan rambut di bagian tubuh lainnya. Adanya rambut pada tahi lalat ini seringkali membuat kita khawatir disamping secara estetika kecantikan juga menganggu. Akan tetapi tahi lalat berambut sangat umum dan biasanya tidak berbahaya.

Penyebab utama dari tahi lalat berrambut ini adalah adanya folikel rambut yang terjebak dalam tahi lalat tersebut yang umumnya terjadi pada tahap awal pembentukan tahi lalat karena folikel rambut biasanya terbentuk bersamaan dengan jaringan pigmen melanosit yang bertanggung jawab untuk memproduksi pigmen melanin dikulit manusia.

Penting untuk selalu memperhatikan perubahan yang terjadi pada tahi lalat berambut seperti adanya perubahan dalam ukuran, bentuk, warna dan terutama sekali bila tahi lalat berambut mulai terasa gatal atau tiba-tiba mengeluarkan darah.

Subscribe