Gejala Awal Diabetes pada Wanita
Sebagai wanita, kecintaan Anda terhadap makanan dan berkuliner sepertinya perlu sedikit ‘direm’. Tidak berolahraga, makan dengan porsi besar, nyatanya membuat perubahan yang drastis terhadap tubuh Anda. Angka diabetes di indonesia sudah menempati peringkat ketujuh terbanyak di dunia dengan penderita 10 juta orang. Haruskah Anda memeriksakan diri? Tentu saja! Apalagi jika Anda mempunyai orang tua atau keluarga yang pernah menderita diabetes. Selain faktor keturunan ada beberapa faktor yang menyebabkan diabete pada wanita.
Gejala awal diabetes pada wanita:
Ada beberapa gejala yang mungkin tidak kita perhatikan sebelumnya yang merupakan tanda tanda awal dari penyakit diabetes
Kelebihan berat badan
Hanya dengan memiliki berat badan 4-6 kg lebih dari berat badan ideal, bisa membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. Kabar baiknya, hanya dengan mengurangi 5-7% berat badan Anda, bisa menurunkan risiko terkena diabetes.
Sering buang air kecil
Jika tubuh Anda tidak memiliki jumlah insulin yang cukup, glukosa akan menumpuk di aliran darah dan keluar melalui urin. Karena sering buang air kecil, Anda akan cenderung lebih sering haus dan lebih sering minum.
Pandangan mulai kabur
Gula darah yang tinggi menyebabkan glukosa menumpuk di lensa mata. Hal ini bisa membuat Anda kesulitan untuk melihat dengan lebih fokus. Jika ini terjadi, kemungkinan Anda mengalami diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Berat badan turun tanpa alasan pasti
Biasanya ini adalah tanda diabetes tipe 1, tapi terkadang juga terjadi pada penderita diabetes tipe 2. Ketika tubuh Anda tidak bisa memproduksi insulin, glukosa (gula) dari makanan tidak dapat digunakan oleh sel tubuh untuk menjadi energi atau disimpan. Lemak dalam tubuh akan mulai luruh dan digunakan tubuh untuk menjaga metabolisme, sehingga Anda akan mengalami penurunan berat badan.
Kulit menghitam di sekitar leher
Ketika tubuh Anda mulai memproduksi terlalu banyak insulin, reseptor pada lipatan kulit memberikan respon dengan membuat tambahan pigmen. Hal ini akan terlihat di lipatan kulit leher Anda.
Vagina gatal akibat infeksi jamur
Hal ini dapat terjadi pada penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2, karena penumpukan glukosa bisa menyebabkan pertumbuhan infeksi jamur. Gejala yang terjadi salah satunya adalah vagina yang terasa gatal.
Disfungsi seksual wanita
Neuropati diabetes terjadi ketika glukosa darah tinggi merusak serabut saraf dan dapat memicu kesemutan dan hilangnya perasaan di berbagai bagian tubuh, termasuk:
- tangan
- kaki
- kaki
Kondisi ini juga dapat mempengaruhi sensasi di area vagina dan menurunkan gairah seks wanita.
Lakukan pemeriksaan sebelum terlambat jika Anda memiliki gejala awal diabetes pada wanita. Jika Anda sudah terdiagnosa diabetes, maka pengobatan yang diberikan akan tergantung dari jenis diabetes yang Anda alami. Hal yang paling penting dari mengobati diabetes adalah dengan menjaga berat badan ideal dengan makan teratur dengan gizi seimbang dan olahraga teratur. Pengobatan untuk diabetes tipe 1 termasuk suntik insulin, cek gula darah secara rutin dan pembatasan karbohidrat.
Pengobatan untuk diabetes tipe 2 biasanya termasuk pemeriksaan gula darah secara rutin dan obat diabetes atau insulin atau keduanya. Untuk melakukan suntik insulin bisa Anda lakukan di rumah dengan perawat kami, bersamaan dengan perawatan lainnya yang Anda butuhkan untuk membantu mendapatkan hidup yang berkualitas meski dengan diabetes.
Kamila Dewi
