Hadiah Valentine, Dark Chocolate Bikin Lansia Tambah Sehat
Karena semua ungkapan cinta itu sangat berarti bagi siapa pun. Valentine kali ini, ungkapkan lewat sepotong dark chocolate pada orang-orang tercinta. Karena dark chocolate memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk lansia.
Dua hari lagi akan akan hadir Hari Kasih Sayang atau Valentine, pada 14 Februari. Sebagai Hari Kasih Sayang, tidak hanya menunjukkan cinta dan sayang pada pasangan, namun bisa juga mencurahkannya untuk orang-orang sekitar. Seperti orang tua, anak, adik, kakak, nenek, dan kakek.
Ungkapan cinta kerap kali disimbolkan bunga, perhiasan indah dan ekslusif, jalan-jalan ke tempat romantis, dinner berdua, dan lainnya. Namun, ternyata ada satu hadiah yang kerap kali dianggap sepele tapi mendatangkan manfaat luar biasa yaitu dark chocolate.
Berikut ini beberapa manfaat cokelat untuk kesehatan lansia :
Mencegah Serangan Jantung
Karena rasanya yang manis dan lezat, umumnya wanita menyukai cokelat. Tetapi, kalau mungkin sebelumnya Anda hanya menyukai jenis cokelat yang manis saja Anda cobalah beralih dark chocolate yang ternyata dapat memberikan banyak khasiat untuk kesehatan yaitu mencegah jantung dan stroke.
Dark chocolate dapat bertindak sebagai anti penggumpalan darah para lansia. Tetapi pengaruhnya lebih besar pada pria.
Penelitian dari Unversity of Aberdeen Rowett Institure of Nutrition and Health dan Institute of Food Research di Norwich, Inggris. Penelitian dilakukan pada 42 orang (26 perempuan dan 16 lelaki). Mereka diminta mengonsumsi ekstrak kakao. Lalu, sampel darah dan urin mereka diperiksa setelah dua dan enam jam mereka makan cokelat.
Peneliti menemukan kalau dark chocolate dapat mengurangi aktivitas penggumpalan trombosit (keping darah). Di sini, penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke dapat dicegah. Pengaruh paling kuat adalah saat dua jam menikmati dark chocolate dan lebih berpengaruh pada pria dibandingkan dengan wanita.
Dari sebuah penelitian yang sudah dipublikasi di Molecar Nutrition For Research menyatakan dark chocolate banyak mengandung flavanol yang berpengaruh positif untuk efek fungsi trombosit.
Menyehatkan Otak
Otak merupakan salah satu organ paling penting. Otak berfungsi tidak hanya mempengaruhi kerja beragam organ-organ tubuh, namun juga kesehatan mental. Bila otak berhenti selama satu detik saja maka tubuh manusia akan mati.
Semakin banyak kerja yang menggunakan kemampuan otak maka otak lebih banyak energi yang penting. Di sini yang dimaksud energi dalah zat gula (glukosa) dan oksigen. Otak memiliki neurotransmitter (penghubung antarsel otak) yang banyak membutuhkan nutrisi dan otak agar tetap berfungsi baik. Salah satu nutrisi otak adalah dark chocolate. Semakin tinggi massa kakao semakin tinggi pula jumlah flavonol yang dikandungnya.
Faktanya dark chocolate dapat membantu meningkatkan kerja otak. Dark chocolate ternyata mampu berperan sebagai mood booster yang dapat menjadi seseorang merasa lebih bahagia.
Dark chocolate dapat memicu zat endorphin di dalam otak untuk merangsang peraaan bahagia seseorang. Selain itu, hormon endorphins dapat mengurangi rasa sakit dan efek negatif dari stres.
Dark chocolate juga mengandung magnesium yang berfungsi menstimulasi otak agar dapat lebih rileks. Selain itu, dark choholate juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Flavonoid dalam cokelat terbukti dapat meningkatkan aliran darah yang menuju otak.
Kandungan lain dari dark chocolate adalah magnesium yang dapat membuat otak lebih santai. Selain itu juga dapat memperlancar peredaran darah ke bagian otak. Flavonoid terbukti dapat mengencerkan darah ke otak, karena itu dapat berperan mencegah kepikunan diri sekaligus dapat mencegah terjadinya penurunan mental pada usia lanjut.
Diabetes
Memang cokelat kerap dilarang untuk dinikmati para diabetesi (istilah orang yang dengan diabetes). Namun, ternyata bila menikmati dark chocolate, jutru dapat menjadi cara mencegah diabetes lebih parah.
Dark chocolate mengandung lemak sehat yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah dan dapat mencegah adanya lonjakan insulin. Ketika adanya lonjalan insulin dapat menghentikan pembentukan pembakaran lemak tubuh dan akan menyebabkan seseorang akan merasa lapar setelah beberapa jam makan.
Bila hal ini terjadi maka perlahan mengakibatkan terjadinya resistensi insulin yang berujung pada diabetes.
Suatu penelitian bila mengonsumsi 20 gram setiap hari dark chocolate dapat menunda terjadinya diabetes pada penderita diabetes 2.
Hipertensi
Dark chocolate dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat hingga 10 persen karena kandungan senyawa polifenol atau yang sering disebut flavonoid di dalamnya.
Dengan kandungan polifenol, dark chocolate adalah dapat membantu merendahkan tekanan darah dan kolesterol jahat. Dalam suatu penelitian lain, mengungkapkan dengan dosis tinggi kakao selama dua minggu ternyata dapat menurunkan fungsi endotel dan dapat mengurangi tekanan darah.
Selain itu polifenol juga baik untuk dikonsumsi sehari-hari karena mampu menurunkan tekenan darah sistolik dan diastolik pada orang yang mengalami prehipertensi.
Banyaknya manfaat sehat dark chocolate, memang ada baiknya mulai mengonsumsi setiap hari. Apalagi, bila Anda mempunyai lansia di rumah. Sharing dark chocolate di hari Valentine menjadi satu cara memberi perhatian bagi lansia.