Terjadi Lagi Gempa di Lombok, Jasa Perawat Sangat Dibutuhkan
Gempa berkekuatan 7 SR telah mengguncang Pulau Lombok, NTB. Akibat gempa tersebut, banyaknya korban yang terus bertambah. Ratusan orang meninggal dunia dan korban luka-luka tercatat hingga 1.300 jiwa lebih.
Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa. Sementara itu pengungsi sebanyak 380.000 jiwa lebih tersebar di ribuan titik pengungsian yaitu Kabupaten Lombok, Lombok Barat, Kota Mataram, dan Lombok Timur.
Para korban akhirnya dirawat di luar rumah sakit beratap tenda. Pada kondisi seperti ini, mereka sangat membutuhkan jasa perawat yang bisa memulihkan luka pada anggota tubuh. Jasa perawat untuk korban dibagi ke dalam 3 kategori atau wilayah, yakni kategori Hijau, Kuning, dan Merah untuk menunjukkan tingkat keparahan luka korban.
Bantuan Jasa Perawat untuk Korban Gempa Lombok
Gempa kecil kerap terjadi dan membuat panik banyak korban, karena mereka khawatir gempa berkekuatan besar bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Berdasarkan artikel yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, Tri Adam Prajawan, seorang jasa perawat mengaku sering terjadi gempa di sana walaupun berkekuatan kecil tapi membuat panik banyak orang.
Tri bertugas sejak pasca gempa berkekuatan 7 SR, rasa takut kerap mengiringi Tri saat bertugas merawat para korban. Ia menjelaskan untuk menghilangkan rasa takut karena gempa, dirinya sering bercanda dengan teman-temannya saat istirahat.
Selain Tri, korban pun sering ketakutan apalagi setelah ada gempa walaupun berkekuatan kecil. Tri dan teman-teman jasa perawat lainnya selain melakukan perawatan kepada korban, juga memberikan motivasi agar tidak trauma berkepanjangan.
Jasa perawat tidak hanya terbatas diberikan pada instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit saja. Tetapi, jasa perawat tersebut juga sangat dibutuhkan dalam situasi tanggap bencana gempa.
Perawat tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar praktek keperawatan saja, Lebih dari itu, kemampuan tanggap bencana gempa juga sangat di butuhkan saat keadaan darurat. Hal ini diharapkan menjadi bekal bagi perawat untuk bisa terjun memberikan pertolongan dalam situasi bencana gempa.
Jasa Perawat Siaga Bencana Gempa
Kegiatan penanganan siaga bencana gempa memang berbeda dibandingkan pertolongan medis dalam keadaan normal lainnya. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian penting. Berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan oleh jasa perawat dalam situasi tanggap bencana gempa :
Pengobatan dan pemulihan kesehatan fisik
Gempa yang menimpa Lombok memakan korban dan kerusakan. Hal yang paling dibutuhkan oleh korban adalah pengobatan dari tenaga kesehatan. Jasa perawat bisa turut andil dalam bencana ini secara cepat, menyeluruh dan merata di Lombok. Pengobatan yang dilakukan pun bisa beragam, mulai dari pemeriksaan fisik, pengobatan luka, dan lainnya.
Pemulihan kesehatan mental
Para korban gempa mengalami trauma psikologis akibat kejadian yang menimpanya. Trauma tersebut bisa berupa kesedihan yang mendalam, ketakutan dan kehilangan berat. Tidak sedikit trauma ini menimpa anak-anak, lansia maupun disabilitas. Hal yang dibutuhkan dalam penanganan situasi seperti ini adalah pemulihan kesehatan mental yang dapat dilakukan oleh jasa perawat. Pada orang dewasa, pemulihannya bisa dilakukan dengan sharing dan mendengarkan segala keluhan yang dihadapinya, selanjutnya diberikan sebuah solusi dan diberi penyemangat untuk tetap bangkit. Sedangkan pada anak-anak, cara yang efektif adalah dengan mengembalikan keceriaan mereka kembali dengan cerita-cerita lucu dan sedikit permainan.