Tips Tubuh Tetap Sehat Saat Berpuasa
Saat puasa Ramadan, ada beberapa keluhan kesehatan yang kerap menghampiri, seperti sembelit dan dehidrasi. Keluhan tersebut biasanya muncul karena kurang asupan serat, air, kurangnya berolahraga serta terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng.
Sangat penting untuk menjaga kesehatan dan ketahanan fisik saat berpuasa. Tentunya ini tidak hanya melalui asupan makanan yang sehat, tetapi juga olahraga.
Sejatinya, puasa adalah cara yang ampuh untuk membersihkan tubuh dari racun berlebih yang telah terakumulasi dari lingkungan dan makanan. Puasa juga menjadi salah satu metode paling sehat mengontrol nafsu makan dan mengembalikan bentuk tubuh ke berat ideal.
Pastikan Kondisi Tubuh Sehat Saat Berpuasa
Kamu wajib memperhatikan kondisi tubuh sebelum melakukan olahraga, khususnya orang tua lansia. Apakah tubuh terasa fit dan segar untuk diajak mengolah fisik atau justru badan terasa lemas. Bila badan terasa lemas, jangan dipaksakan, bisa-bisa puasa jadi batal atau bahkan tidak bisa melanjutkan puasa di hari-hari selanjutnya.
Berolahraga
Sesuaikan pilihan olahraga dengan kebutuhan dan kondisi tubuh. Bagi lansia perlu diperhatikan saat akan berolahraga. Beberapa jenis olahraga malam yang dianjurkan adalah jalan santai dan yoga. Yang pasti hindari melakukan olahraga dengan intensitas yang terlalu berat. Selain itu orang tua lansia harus diberikan pendamping perawat lansia yang bisa menjaganya selama olahraga berlangsung.
Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko cedera. Maka, penting untuk mengetahui batasan tubuh dalam berolahraga. Jika mengalami cidera, maka akan mengganggu aktivitas setiap hari. Untuk itu dibutuhkan penyembuhan bersama fisioterapi untuk mengatasi cedera.
Untuk anak muda, jogging adalah jenis olahraga ringan yang bisa kamu lakukan saat puasa. Tapi untuk melakukannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebab jika dilakukan sembarangan, jogging bisa memicu dehidrasi dan mengganggu aktivitas berpuasa kamu di bulan Ramadan.
Waktu terbaik untuk berolahraga saat puasa adalah 1 jam sebelum berbuka atau setelah salat tarawih. Alasannya karena pada waktu tersebut, kamu bisa langsung menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga.
Sebelum berolahraga, jangan lupa untuk pemanasan yang sangat penting untuk dilakukan, terutama jika kamu ingin berolahraga saat puasa. Ini karena pemanasan berperan untuk memberikan “sinyal” ke tubuh bahwa kamu sudah siap secara fisik dan mental untuk berolahraga. Sedangkan pendinginan berperan untuk memberikan “sinyal” ke tubuh bahwa kamu sudah selesai berolahraga dengan menurunkan ritme olahraga yang dilakukan. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu menyediakan waktu selama 5-10 menit untuk peregangan tubuh dan jalan santai sebelum olahraga (pemanasan) dan setelah olahraga (pendinginan).
Pola Makan Sehat Saat Berpuasa
Pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat dan menghindari gorengan saat berbuka. Bagi lansia, pola makan saat berpuasa akan mengubah kondisi tubuh. Dianjurkan mendapatkan pendampingan perawat lansia untuk mengontrol pola makan. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran saat sahur ataupun berbuka.
Jika kamu sudah berencana untuk jogging saat puasa, pastikan bahwa tubuh kamu sudah terhidrasi dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola 2-4-2, yaitu minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat sahur.
Tidur yang Cukup
Bukan hanya olahraga dan pola makan saja yang perlu diperhatikan untuk tetap sehat saat puasa, melainkan juga tidur yang cukup dan berkualitas. Selama masa puasa, kamu harus membagi waktu dengan efisien antara bangun tidur untuk sahur dan berolahraga. Pastikan tidurmu cukup dengan memenuhi kuota 8 jam setiap harinya. Bagi lansia diperlukan banyak istirahat untuk mengontrol tenaga selama berpuasa, temukan perawat lansia yang bisa membantu mengatur waktu tidur. Tidak hanya karena puasa, tubuh juga bisa lemas karena kurang tidur. Apalagi seharian kamu akan memiliki aktivitas yang padat. Istirahat yang cukup termasuk salah satu kunci hidup sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.
