Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Bermain Musik Mengurangi Stress Pada Lansia

Bermain Musik Mengurangi Stress Pada Lansia

Perawat lansia bisa mendampingi orang tua saat bermain musik, hal ini ternyata memiliki banyak manfaat yang dapat merangsang kesehatan fisik dan mental. Manfaat ini semakin bisa dirasakan bagi lansia.

Memasuki usia lanjut, seseorang akan mengalami banyak penurunan fungsi tubuh. Para lansia pun tidak lagi bisa beraktivitas leluasa seperti ketika masih dalam usia produktif. Itu artinya, bisa timbul beragam masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental. Di saat itulah perawat lansia dibutuhkan untuk menemani lansia beraktivitas.

Pentingnya Asupan Protein Mencegah Alzheimer
Bagaimana kita mencegah Alzheimer dan mengurangi risiko terkena penyakit itu? Pola makan dan kebiasaan gaya hidup yang positif telah terbukti sebagai dua faktor pelindung utama yang dapat membantu mengurangi resiko kita untuk terkena penyakit alzheimer. Para ahli telah mengkonfirmasi bahwa diet ting…

Manfaat Bermain Musik Bagi Lansia

Dengan pendampingan perawat lansia untuk menjalani pola hidup sehat, orang tua juga membutuhkan kegiatan positif seperti bermain musik. Berikut manfaat bermain musik bagi lansia :

Memerangi kesepian

Kesepian adalah musuh utama lansia. Percaya atau tidak, memainkan musik bisa menjadi cara yang sehat untuk memerangi isolasi atau rasa kesepian yang kerap melanda. Perawat lansia mendampingi orang tua memainkan satu lagu yang benar-benar dikuasai, secara utuh dari intro sampai akhir lagu. Kalau perlu bernyanyilah dengan keras.

Meredakan stres

Setelah hari yang panjang, ada beberapa cara untuk bersantai. Beberapa orang suka membaca, beberapa suka jalan-jalan, ada yang suka kumpul dengan teman-teman, ada pula yang bermain musik sebagai sumber relaksasi.

“Dari penelitian neurologis, bermain musik “menerangi” banyak bagian otak, termasuk pusat ingatan dan emosi dalam sistem limbik (struktur otak yang dianggap penting untuk meregulasi emosi dan motivasi). Bermain musik dapat meningkatkan neurotransmiter yang baik, seperti dopamin dan serotonin," kata Rachelle Norman, pendiri dan direktur Soundscaping Source, organisasi yang fokus pada lansia dan musik.

Bagi para lansia, Norman menyarankan untuk tidak menyalakan televisi saat sedang stres, apalagi jika didominasi oleh berita seputar bencana atau huru-hara. Bagi yang bisa bermain musik, lebih baik lakukan itu saja.

Melatih otak

Bermain musik memang punya manfaat tersendiri ketika seseorang sudah memasuki fase lansia. Kebiasaan bermain musik diketahui bagus untuk fungsi otak, yakni mencegah demensia. Demensia adalah kemerosotan semua kegiatan pikiran kerusakan atau penyakit pada otak.

Sementara itu, “The Hearing Journal” melaporkan sebuah studi terkait para lansia yang berlatih piano 3 jam dalam seminggu selama 3 bulan. Pada akhir percobaan, para lansia menunjukkan peningkatan dalam hal kecepatan pemrosesan dan memori. Peningkatan ini tidak terlihat pada kelompok yang tidak berlatih piano.

Membuat lansia punya tujuan hidup

Lansia cenderung mengalami penurunan motivasi dalam hidup karena merasa sudah tak bisa melakukan apa-apa atau menjadi beban keluarga. Padahal, tujuan hidup adalah salah satu yang perlu dipertahankan agar tetap semangat.

Semangat hidup bisa dipelihara ketika para lansia belajar atau bermain instrumen musik. Faktanya, saat mempelajari instrumen musik baru, seseorang akan punya tujuan hidup yang baru.

Belajar musik tak perlu sampai menargetkan untuk bisa menguasai musik yang rumit. Cobalah kuasai lagu-lagu yang mudah, misalnya “Bintang Kecil”. Dari situ, perlahan pembelajaran mungkin bisa ditingkatkan. Dengan begitu, tujuan hidup tetap ada, serta akan tercipta rasa puas dan kebanggaan pribadi.

Alzheimer Membuat Lansia Melupakan Orang Tersayang
DY Suharya selaku Founder Azheimer Indonesia dan Regional Director Asia Pacific Alzheimer’s Disease International untuk lebih peduli dan menyayangi orang tua. Satu hal yang membuat hatinya begitu senang karena dirinya menjadi medium bagi banyak orang untuk lebih care dengan orang tua mereka ter…

Musik Pada Penderita Alzheimer

Suatu penelitian mempelajari penderita Alzheimer dan menemukan bahwa ingatan mereka untuk musik tidak terpengaruh oleh penyakit alzheimer tersebut. Mereka melakukan hal yang sama dengan mereka yang tidak menderita Alzheimer dalam mengenali lagu dan lirik.

Meskipun itu tidak  semua orang dengan demensia,  banyak orang yang bisa memainkan lagu lengkap di piano atau menyanyikan setiap kata untuk lagu yang lebih tua, bahkan ketika mereka berada di tahap tengah Alzheimer dan tidak dapat mengingat nama-namanya dari anggota keluarga mereka sendiri.

Kenangan musik yang abadi ini kemungkinan merupakan faktor penting dalam memahami mengapa musik dapat membuat kita  berinteraksi dengan mereka yang menderita demensi.

Studi penelitian telah menunjukkan bahwa musik adalah cara yang efektif untuk memberikan aktivitas yang bermakna, mengurangi perilaku yang menantang, dan mengurangi perasaan cemas dan depresi pada penderita Alzheimer. Banyak dari kita menikmati dan mendapat manfaat dari mendengarkan musik, dan demikian juga bagi seseorang menderita  Alzheimer

Subscribe