Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Menangani Stress Pada Lansia

Menangani Stress Pada Lansia

Di tempat kerja tnapa di sadari sering terjadi stress yang sesungguhnya mempengaruhi kesehatan. Fakta mengatakan bahwa 6 dari 100 orang mengalami gangguan mental dan emosional.  1 dari 7 orang mengalami masalah kesehatan jiwa di tempat kerja

Secara umum stres mempengaruhi tubuh seperti dibawah ini:

Otak

Insomnia, sakit kepala, gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, depresi, stroke

Rambut

Menipis hingga kebotakan. Rambut rontok yang dihasilkan dari stres fisik dan emosional disebut telogen effluvium, di mana sejumlah besar stres mendorong folikel rambut untuk beristirahat. Akibatnya, rambut mulai rontok, menyebabkan munculnya penipisan. Rambut rontok akibat stres juga dapat terjadi terutama di sekitar pelipis.

Paru – Paru

Asma, sesak nafas

Jantung

Serangan jantung, hipertensi, gangguan irama jantung

Pankreas

Resiko diabetes karena produksi insulin berkurang

Pencernaan

Sakit perut, sembelit, diare, tukak lambung

Pada orang yang sudah lanjut usia sering kali juga di temui keadaan stress dengan alasan yang berbeda di banding orang muda walau efek yang di hasilkan stress ke tubuh akan tetap sama. Stres dapat memiliki dampak besar pada kesehatan dan kualitas hidup Anda bahkan lebih. Bahkan, menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of American Geriatrics Society, depresi dan kecemasan terkait dengan penurunan fisik pada lansia. Kekhawatiran seperti: “Apakah akan ada cukup uang sekarang saat saya sudah pensiun?” dan “Apa yang akan terjadi jika saya mendapatkan penyakit serius atau menjadi cacat?” umum terjadi pada lansia.

Ketika Anda muda, Anda juga lebih mungkin mengalami trauma emosional yang terkait dengan kerugian-kematian orang yang dekat dengan Anda (teman, anggota keluarga, pasangan), kesehatan Anda sendiri atau kemerdekaan Anda. Bagi banyak lansia, berurusan dengan kesepian dapat menyebabkan investasi berkurang dalam hidup terutama bila ditambah dengan isu-isu lain, seperti masalah keuangan.

Tips-tips  membantu menghadapi perubahan yang sulit:

  • Fokus pada bersyukur. Menghargai dan menikmati hidup Anda
  • Mengakui perasaan Anda dan mengekspresikannya. Berbicara dengan seorang teman, anggota keluarga atau ahli kesehatan, menulis dalam sebuah jurnal atau bergabung dengan kelompok pendukung.
  • Merangkul spiritualitas Anda.
  • Menerima bahwa ada beberapa hal yang di luar kendali Anda.
  • Cobalah untuk menjaga rasa humor.

Lansia berada pada peningkatan risiko untuk depresi. Jika Anda merasa kewalahan, atau tidak mampu mengatasi atau menangani stres, penting untuk dekat dengan keluarga, teman, perawat dan penyedia layanan kesehatan.

Subscribe