Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Merawat Orang Tua di Rumah Dengan Bantuan Perawat Bersertifikat

Merawat Orang Tua di Rumah Dengan Bantuan Perawat Bersertifikat

Mengapa Harus Melalui Masa Tua Di Panti Jompo?

Di Indonesia, panti jompo merupakan pilihan sebagian masyarakat untuk orang-orang lanjut usia (lansia) menjalani hari tua. Lansia yang masih aktif melakukan kegiatan sehari-hari maupun yang secara fisik sudah terbatas karena penyakit kronis akan membutuhkan pendampingan untuk dapat hidup sejahtera, nyaman, dan berkecukupan. Hal ini terjadi dikarenakan kesibukan sang anak dengan pekerjaan dan aktivitas setiap hari di luar rumah.

Ada cara untuk membantu orang tua menjalani hari-harinya selain menitipkannya ke panti jompo yaitu mencarikan perawat lansia untuk mendampingi aktivitas di dalam maupun luar rumah. Secara harfiah, perawatan lansia umumnya menjadi tanggung jawab keluarga, namun situasi ini dapat berbeda ataupun berubah di tempat-tempat yang mana keluarga inti terus disibukkan dengan rutinitas di luar rumah. Dalam situasi tersebut, mencarikan jasa perawat lansia bisa menjadi pilihan yang mudah dan tepat.

Biasanya di negara-negara Barat, panti jompo menjadi pilihan bagi para lansia karena memungkinkan mereka untuk tetap dapat mandiri tanpa harus menggantungkan hidup kepada anak. Sementara di Asia, termasuk Indonesia, sebagian besar lansia hingga sekitar 90 persen lebih memilih hidup di rumah sendiri atau bersama anak. Walau demikian tetap ada fasilitas perawat lansia untuk mendampinginya.

Jika Anda akan memanggil perawat lansia, berbagai keuntungan bisa didapatkan yaitu Anda dapat menjumpai dan memberikan perhatian untuk orang tua setiap saat karena tinggal dirumah sendiri, selain itu Anda dapat terus memantau kesehatan orang tua dan dapat mengetahui kondisinya. Dengan tetap mendapatkan perawatan di rumah, kesempatan sangat besar bagi Anda untuk terus berbakti kepada orang tua dan membahagiakan orang tua di usia senjanya. Orang tua pun kebanyakan lebih ingin menghabiskan masa tuanya bersama dengan Anda dan anak Anda (cucu). Yang terpenting, orang tua Anda mendapatkan pendampingan dari perawat lansia selama 24 jam.

Namun, jika dibandingkan dengan menitipkan orang tua ke panti jompo, mereka akan merasa kesepian dan jauh dari keluarga. Anda juga tidak dapat setiap saat memantau kesehatan orang tua. Meski di panti jompo mendapatkan fasilitas dan banyak teman, kebanyakan orang tua merasa lebih nyaman tinggal di rumah sendiri atau tinggal satu atap bersama dengan keluarga mereka.

Lansia Mandiri di Rumah

Sebagian lansia di Indonesia yang tidak tinggal bersama anak atau kerabat lain, lebih memilih untuk tinggal sendiri di rumah.

Sangat menakutkan dan menyakitkan melihat seseorang yang Anda cintai berjuang untuk merawat diri mereka sendiri. Mungkin Anda telah memperhatikan bahwa rumah orang yang Anda cintai menjadi lebih berantakan daripada sebelumnya, atau bahwa mereka mengenakan pakaian kotor dan bernoda. Mungkin sudah jelas bahwa mereka belum mandi untuk sementara waktu, atau ketika Anda membuka kulkas, hampir tidak ada makanan di dalamnya. Atau mungkin orang yang Anda cintai menderita terjatuh baru-baru ini.

Terkadang, penurunan bisa terjadi secara bertahap atau perubahan kesehatan yang tiba-tiba atau kerugian yang signifikan dapat memicu masalah. Apa pun alasannya, jika Anda khawatir tentang keselamatan orang yang dicintai atau kondisi rumah mereka, penting untuk memulai pembicaraan dengan cermat.

Pada situasi tersebut, demi mengamankan dan membantu aktivitas mereka sehari-hari, penting untuk memanggil perawat lansia yang bertujuan untuk mendampingi selama di rumah.  Selain itu juga penting untuk Anda mengubah dan menambahkan hal-hal tertentu di rumah seperti tempatkan pegangan di sisi kloset dan bak mandi untuk menghindari jatuh atau terpeleset. Selain itu, toilet jongkok mungkin bisa menyulitkan bagi lansia, sebaiknya mengganti dengan toilet duduk yang dapat jauh lebih membantu. Kemudian Anda bisa menata ulang furnitur atau perabot agar lebih sesuai kebutuhan dan tidak membahayakan lansia. Karena faktor usia, seringkali lansia suka lupa akan sesuatu hal, maka tempatkan tulisan atau peringatan untuk menandai lokasi atau kondisi tertentu.

Lebih Baik Perawat Medis Dibandingkan Caregiver

Untuk menekan biaya yang semakin membesar, tak jarang Anda dan keluarga memilih untuk pemulihan perawatan home care di rumah. Namun, perawatan di rumah membutuhkan jasa layanan perawat home care yang mumpuni di bidang medis. Orang tua atau keluarga Anda yang mengalami stroke dan sudah dirawat di rumah sakit selama tiga minggu, akan diperbolehkan pulang meski masih mengalami lumpuh separuh badan, namun sudah sadar dan mampu makan serta minum.

Pada kondisi ini, Anda harus cermat dalam mencari perawat home care untuk mendampingi orang tua atau keluarga yang mengalami penyakit stroke. Jangan sampai Anda salah memilih caregiver yang tidak mengerti ilmu medis.

Bagi pasien pasca operasi, perawatan home care merupakan pilihan yang lebih menyenangkan karena dalam kondisi tak sehat akan memilih perawatan paling nyaman yaitu bisa berada di rumah sendiri di tengah-tengah keluarga. Adapun perawatan di rumah sakit atau home care biasanya dilaksanakan hingga pasien mencapai kondisi stabil untuk penyakit yang kronis. Setelahnya, bila memungkinkan perawatan pasien bisa dilakukan di rumah atau berobat jalan.

Apapun alasannya, jangan pernah lupa bahwa mereka adalah orang tua yang berjasa melahirkan dan membesarkan Anda ke dunia. Menitipkan mereka begitu saja pada caregiver ketika mereka sudah lansia terkadang bukanlah sebuah keputusan yang bijak.

Apalagi, ternyata, banyak caregiver yang menjadi dalang dari kasus kekerasan pada lansia. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian yang digelar oleh University College Dublin School of Nursing, Midwifery, and Health System di Irlandia.

Ketika seorang lansia menjadi sangat ketergantungan pada seorang caregiver, besar kemungkinan caregiver berubah menjadi sebuah profesi yang bisa semena-mena. Jika tidak terdeteksi sejak dini, potensi terjadinya kekerasan terhadap lansia pun kian meningkat.

Berdasarkan survey terhadap lebih dari 2.311 caregiver yang merawat lansia di atas 65 tahun. Dari hasil survei, didapati fakta bahwa dua  pertiga dari mereka terlibat dalam kegiatan yang berpotensi menyakiti para manula yang mereka tangani karena kurangnya pengetahuan akan ke perawatan dan kurangnya keterampilan dalam menyediakan kebutuhan lansia terutam bila lansia mempunyai masalah medis.

Kegiatan berbahaya itu mencakup aksi menghina, mengumpat, maupun meneriaki para lansia yang mereka tangani. Sayangnya, hal tersebut tidak banyak disadari oleh anggota keluarga lain dari lansia tersebut. Sayangnya, orang yang bertindak sebagai caregiver tidak memiliki latar belakang formal di bidang keperawatan.

Berbeda dengan perawat medis yang memiliki pendidikan tinggi di jenjang D3 hingga S1 keperawatan, mereka diajarkan bagaimana menghadapi lansia dengan berbagai penyakit yang diidapnya. Dengan pendidikan yang dijalani, perawat medis menerima Sertifikat Tanda Registrasi (STR) dari Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI), maka dengan pendidikan dan bersertifikasi ini perawat medis bisa merawat lansia dan sudah pasti bisa membantu menggunakan alat kesehatan. Perawat juga mempunyai kewenangan sesuai dengan kemampuannya yakni menganalisis masalah keperawatan, melakukan tindakan keperawatan tertentu semisal memasang infus, menyuntik, memasang selang makanan dari hidung (NGT), pasang kateter dan lainnya.

Perbedaan Perawat dan Caregiver

Perawatan stroke ataupun pasca operasi yang dilakukan di rumah perlu dibantu oleh perawat home care profesional dibandingkan caregiver. Kenapa begitu?

Perawat adalah profesi dengan pendidikan D3 hingga S1 dengan kemampuan dan pengetahuan mengenai ilmu medis yang mumpuni. Perawat juga mempunyai kewenangan dalam merawat pasien yang sedang mengalami penyakit kronis.

Sedangkan caregiver yaitu orang yang dilatih hanya dengan waktu singkat untuk menjaga orang sakit. Namun, caregiver tidak berkemampuan dan berkewenangan dalam melakukan langkah medis keperawatan yakni menganalisis masalah keperawatan, melakukan tindakan keperawatan tertentu semisal memasang infus, menyuntik, memasang selang makanan dari hidung, dan lain-lainnya. Tugas caregiver sangat terbatas dalam menjaga orang sakit. Anda perlu usaha yang besar dalam mengajari atau men – training caregiver untuk menjaga orang tua atau keluarga yang sedang sakit.

Dokter akan merekomendasikan perawatan yang terbaik dengan perawat home care yang sudah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dari Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI), maka dengan pendidikan dan bersertifikasi ini perawat lansia bisa merawat orang tua Anda dan sudah pasti bisa membantu menggunakan alat kesehatan serta sudah memiliki pengalaman home care.

Temukan Perawat Terbaik di Kota Anda

Kini mencari perawat yang bisa datang ke rumah Anda sesuai kebutuhan yang diinginkan tidak lagi sulit. Dengan perkembangan teknologi, Anda tidak perlu lagi pergi mendatangi ke rumah sakit untuk mencari perawat profesional.

Dasaeon.com mempunyai keinginan untuk memupuk hubungan yang bermakna pada waktu yang tepat dengan orang-orang terbaik. Perawat dan Terapis terbaik tersebut akan membantu dengan ke ahlia mereka, rasa tanggung jawab dan juga kasih sayang,

Perawat akan memberikan dukungan perawatan yang terbaik sehingga seseorang merasa aman, dihargai, di layani dengan keahlian profesional perawat dalam lingkungan yang penuh kasih. Hal in dimaksudkan untuk memberikan ketenangan pikiran bagi klien kami dan orang-orang yang mereka cintai sambil memungkinkan perawat kami untuk memberikan perawatan terbaik dengan martabat dan rasa hormat.

Subscribe