Menepis Mitos dan Salah Paham Seputar Perawat Lansia

Lansia kini justru banyak memilih tinggal di rumah mereka sendiri atau bersama anak cucunya. Namun, saat keluarga cukup sibuk mereka dapat memanfaatkan tenaga home care. Hanya sayang, masih banyak orang yang masih mempercayai mitos dan salah paham soal perawat home care.

Hingga saat ini banyak orang masih enggan menggunakan jasa layanan kesehatan untuk keluarga mereka.  Hal ini sedikit banyak disebabkan masih adanya mitos seputar perawat lansia yang kerap mengundang salah paham. Berikut ini beberapa mitos dan salah paham seputar perawat lansia:

Mitos: Perawat Lansia hanya untuk Pasien yang Sakit Parah

Fakta: Orang tua Anda tidak perlu sakit, pulih dari cedera atau operasi untuk menerima perawatan kesehatan di rumah. Perawatan rumah biasanya mencakup dua jenis perawatan yang berbeda. Pertama adalah perawatan kesehatan rumah yang disediakan oleh profesional medis seperti perawat lansia yang dapat mengurus kebutuhan medis orang yang Anda cintai.

Perawatan kesehatan rumah mungkin diperlukan untuk berbagai jenis terapi juga. Layanan terapi fisik, okupasi, dan bicara semuanya dapat diberikan melalui perawatan kesehatan di rumah.

Jenis perawatan rumah kedua adalah perawatan di rumah non medis (caregiver). Perawatan di rumah non medis disediakan oleh pengasuh profesional. Para pekerja ini tidak memiliki sertifikat medis namun mereka sudah dilatih merawat pasien di rumah. Perawatan non-medis dapat memberikan orang yang Anda cintai dengan perawatan pribadi dan membantu beberapa pekerjaan rumah  seperti mencuci, membersihkan rumah, memasak, dan perawatan pribadi.

Mitos: Perawatan di Rumah Terlalu Mahal

Fakta:  Banyak keluarga kerap terintimidasi oleh biaya perawatan di rumah. Mereka percaya bahwa perawat lansia di rumah itu terlalu mahal dan membuat mereka tidak terlalu nyaman. Pada kenyataannya, perawatan kesehatan di rumah adalah salah satu pilihan yang paling terjangkau untuk perawatan kesehatan untuk orang yang Anda cintai.

Padahal faktanya, perawatan kesehatan di rumah biasanya jauh lebih terjangkau dibanding panti jompo atau fasilitas hidup dibantu. Di panti jompo Anda harus membayar kamar, beragam fasilitas yang tersedia (meskipun belum tentu digunakan semuanya ).

Hanya memang, kalau orang tua Anda memang membutuhkan perawatan dua puluh empat jam per hari memang agak mahal. Namun, kebanyakan manula hanya membutuhkan beberapa jam perawatan per hari atau per minggu. Dengan pengasuh perawatan kesehatan di rumah, Anda hanya perlu membayar jumlah perawatan yang diterima oleh orang yang Anda cintai. Jadi isu biaya mahal pada home care, perawat lansia itu mahal tidak tepat.

Mitos: Anda dan Orang Tua Tidak Dapat Memilih Perawat Lansia

Fakta : Tidak sedikit orang yang mempercayai bahwa jika mereka menyewa tenaga jasa layanan, mereka tidak punya kesempatan memilih perawat lansia yang ditugaskan.

Sebenarnya, ini sepenuhnya salah. Sebagian besar layanan kesehatan justru memperbolehkan customer mereka untuk bertemu beberapa calon perawat lansia yang berbeda.  Kemudian, Anda dan orang tua Anda dapat memilih untuk orang tua Anda yang paling cocok.

Dalam hal ini PerawatNers.com sebagai salah satu layanan online juga memfasilitasi hal demikian. Bahkan dalam layanan perawat lansia, keluarga memiliki kesempatan untuk mengganti satu kali perawat lansia bila terjadi ketidaksesuaian dengan

Adanya lembaga layanan online perawat lansia seperti PerawatNers.com menjamin pemilihan perawat lansia berkualitas, terpercaya, pengalaman, dan memberikan rasa nyaman pada keluarga Anda.

Mitos: Perawat Lansia akan Batasi Kebebasan Lansia

Fakta : Banyak lansia percaya bahwa jika mereka menyerah pada permintaan keluarga mereka untuk didampingi pengasuh maka mereka akan kehilangan kemandirian mereka. Namun, sebaliknya sebenarnya benar.

Pasien lansia yang  tinggal  lebih banyak  sendiri di rumah, berisiko  lebih besar untuk jatuh, terluka,  dibanding lansia yang memiliki pengasuh atau anggota keluarga yang tinggal bersama mereka. Jika lansia hidup sendiri, sebaiknya selalu diingatkan  kalau mereka untuk berhati-hati untuk tidak terjatuh.  Karena bila mereka jatuh, maka mereka akan cedera dan kehilangan kebebasan hingga mereka sembuh kembali.

Adanya seorang pengasuh  mereka  dapat didampingi dan dibantu  dalam kegiatan sehari-hari mereka seperti menjalankan tugas, memasak makanan, melakukan pekerjaan rumah tangga dan lainnya. Lansia justru harusnya merasa lebih nyaman ketika ada perawat lansia di rumah. Apalagi bila mereka memiliki kondisi tertentu.

Mitos : Semua Layanan Perawat Lansia adalah Sama

Fakta : Setiap layanan perawat lansia (penyedia layanan kesehatan) bisa saja berbeda antara satu dan lainnya. Ada yang memang memiliki layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan lansia. Karena itu, ketika mencari penyedia jasa  perawat lansia, Anda harus mengetahui informasi yang tepat tentang layanan yang mereka berikan.

Anda bisa bertanya ke saudara, teman-teman, atau komunitas untuk memberikan referensi terbaik untuk orang tua Anda.

Sebagai salah satu layanan perawat lansia terdepan saat ini, PerawatNers.com memiliki beragam layanan kesehatan yang dapat disesuaikan kebutuhan dan kondisi pasien. Dengan demikian PerawatNers.com mempunyai beragam layanan, misalnya saja program perawatan kanker, program perawatan home care khusus lansia,  perawatan home care spesialis diabetes, program perawatan home care, program pencegahan dan pemulihan cedera, program travel nurse, program medical check up, program konsultasi kesehatan, dan lainnya.

Saat ini tinggal bersama keluarga atau di rumah sendiri sebenarnya bukan ide buruk. Faktanya, masyarakat Indonesia saat ini mayoritas 90 persen lansia memilih tinggal di rumah bersama keluarga. Karena itu, hal wajar sebetulnya kalau Anda merasa ‘kewalahan” merawat orang tua sendirian dan membutuhkan solusi.  Jangan merasa bersalah dengan hal ini mengingat banyaknya aktivitas keluarga Anda sendiri.

Pertimbangkan untuk menggunakan perawat lansia di rumah akan sangat membantu Anda. Paling tidak Anda akan merasa aman ketika meninggalkan orang tua di rumah. Sedangkan lansia sendiri juga merasa nyaman berada di rumah di tengah perhatian keluarga sekaligus pendampingan dari perawat lansia.