Mengapa Memilih Perawat Lansia daripada Caregiver?

Jika orang tua yang Anda cintai mulai menua dan memasuki masa lansia, saatnya untuk merencanakan kebutuhan mereka dengan pendampingan perawatan. Memilih perawatan yang terbaik bagi orang tua Anda bisa menjadi suatu tantangan. Perlu diingat, jasa layanan perawat lansia sangat dibutuhkan untuk orang tua Anda dengan perawatan medis.

Perlu Anda ketahui perawat lansia dan caregiver memiliki teknik perawatan yang berbeda untuk orang yang Anda cintai. Dari sisi pendidikan dan pengalaman, perawat lansia sangat dianjurkan untuk mendampingi orang tua Anda.

Bingung Memilih Antara Perawat Lansia dengan Caregiver?

Daripada bingung, lebih baik Anda mengetahui dulu pengertian dari masing-masing pekerja ini. Perawat lansia telah menjalani masa pendidikan di tingkat D3 ataupun S1 selama 4 tahun dan telah memiliki sertifikat tanda registrasi (STR) dari Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI), maka dengan pendidikan dan bersertifikasi ini perawat lansia bisa merawat orang tua Anda dan sudah pasti bisa membantu menggunakan alat kesehatan. Jadi perawat lansia merupakan pilihan yang tepat jika Anda memerlukan perawatan yang berpengalaman dalam menggunakan alat kesehatan seperti selang NGT, suntikan, selang oksigen dan alat medis lainnya. Perawat lansia bertugas melaksanakan instruksi khusus yang ditetapkan oleh dokter. Perawat lansia juga membuat laporan kesehatan untuk membantu memantau kemajuan kondisi pasien hingga mereka pulih dari penyakit serius atau cedera.

Di sisi lain, caregiver hanya bisa membantu aktivitas lansia sehari-hari dengan keterbatasan pengetahuan. Orang yang menjadi caregiver biasanya berasal dari pembantu rumah tangga yang diberikan pengajaran sangat singkat maka masih belum bisa dipastikan terjaminnya untuk perawatan kesehatan.

Perbedaan Perawat Lansia dengan Caregiver

Tanggung jawab seorang perawat lansia dan caregiver memiliki banyak perbedaan. Perawat lansia yang profesional telah memiliki sertifikat tanda registrasi dan mereka juga memiliki pendidikan tinggi yang akan memberikan edukasi mengenai kesehatan kepada orang tua Anda. Berikut adalah beberapa perbedaan antara perawat lansia dengan caregiver :

Pendidikan dan pelatihan

Perawat lansia bekerja sebagai perawat khusus orang tua yang memiliki pendidikan tinggi di tahap D3 atau S1 dan sudah mempunyai STR dari MTKI. Selain itu, perawat lansia telah menjalani pelatihan sebanyak 75 sampai 100 jam dan memiliki pengalaman di bidang perawatan kesehatan.

Caregiver bekerja sebagai pengasuh lansia tanpa memiliki pendidikan formal dan kurang mampu dalam kesiapsiagaan darurat.

Tugas dan tanggung jawab

Perawat lansia menawarkan perawatan medis untuk orang tua seperti memantau kondisi tubuh pasien, mengelola dan pemantauan obat, perawatan infeksi dan luka, dan pembuatan laporan kondisi perkembangan pasien.

Caregiver melakukan tugas-tugas non medis dan dipekerjakan untuk merawat orang tua yang memerlukan bantuan terbatas.

Kesimpulannya, untuk kebutuhan perawatan kesehatan pada orang tua, sebaiknya Anda memilih perawat lansia yang sudah jelas di bidang pendidikan dan sudah bersertifikasi dibandingkan caregiver yang hanya bisa menemani orang tua dalam aktivitas sehari-hari.