Perbedaan Caregiver dengan Perawat
Setelah menjalani pengobatan di rumah sakit, ada kalanya Anda atau orang terkasih membutuhkan perawatan lanjutan untuk pemulihan di rumah. Bantuan serupa juga kerap dibutuhkan untuk merawat lansia. Namun, tak semua orang bisa memberikan layanan pendampingan yang berkualitas. Ada pilihan yang dapat membantu Anda untuk merawat lansia yaitu caregiver dan perawat. Namun, jangan salah untuk memilih antara keduanya.
Perawat adalah profesi yang memerlukan pendidikan tertentu dengan kemampuan yang telah ditetapkan departemen kesehatan dan pemerintah serta telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Perawat juga mempunyai kewenangan sesuai dengan kemampuannya yakni menganalisis masalah keperawatan, melakukan tindakan keperawatan tertentu semisal memasang infus, menyuntik, memasang selang makanan dari hidung (NGT), pasang kateter dan lainnya.
Sedangkan caregiver adalah orang awam yang dilatih untuk menjaga orang sakit. Caregiver bisa menyuapi, memandikan, mengganti sprei, membantu pasien buang air besar dan air kecil, dan sebagainya. Akan tetapi, caregiver tak berkemampuan dan berkewenangan dalam melakukan langkah medis keperawatan seperti hal nya perawat yang bisa menganalisis masalah keperawatan dan melakukan tindakan keperawatan tertentu. Dengan begitu, Anda membutuhkan perawat medis profesional.
Hakikat Seorang Caregiver
Berdasarkan pengertian tentang caregiver, pada hakikatnya seorang caregiver yaitu :
- Seseorang yang diberi wewenang untuk melaksanakan perawatan dasar pada orang sakit sesuai dengan ilmu dan keterampilan yang diperolehnya.
- Seseorang yang memberi pelayanan / perawatan bersifat membantu pasien untuk memulihkan kesehatannya.
- Pendamping orang sakit dalam proses pemulihan kesehatan / penyembuhan, sehingga pasien merasa ditemani dan diberi semangat untuk sembuh.
Perbedaan Caregiver dan Perawat
Caregiver tidak memiliki background sekolah medis seperti perawat, mereka hanyalah dilatih dalam waktu yang relatif singkat, yakni antara 1 bulan sampai 4 bulan. Jadi berbeda dengan perawat yang memiliki tingkat pendidikan hingga D3 / S1. Caregiver tidak boleh menangani tindakan medis yang menjadi porsi pekerjaan perawat seperti melakukan tindakan keperawatan tertentu semisal memasang infus, menyuntik, memasang selang makanan dari hidung (NGT), pasang kateter dan lainnya.