Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Mari Kenali Nyeri Pada Leher

Mari Kenali Nyeri Pada Leher

Leher manusia adalah struktur yang sangat kompleks, terdiri dari tujuh ruas tulang belakang (spine) yang lebih kompleks dibandingkan tulang belakang di segmen lain. Dari setiap ruas keluar akar saraf (Baca juga; Jenis Sakit Kepala & Penyembuhan Tanpa Obat Dengan Fisioterapi) yang mempersarafi kedua lengan. Selain itu, banyak otot – otot postural yang menanggung beban sangat besar dalam mempertahankan postur kepala, bahu dan dada sehingga rawan mengalami masalah. Banyak kondisi yang dapat menyebabkan gangguan pada leher dimana ganguan tersebut bisa menyebabkan tidak hanya rasa nyeri lokal di leher namun  juga ke bagian lain seperti kepala, bahu hingga tangan.

Gejala gangguan di leher selain nyeri juga sering dalam bentuk kekakuan otot dan keterbatasan gerak leher yang jika dibiarkan dapat berlangsung hingga berbulan-bulan bahkan menahun. Nyeri leher yang dirasakan mulai dari nyeri ringan sampai nyeri yang sangat hebat. Sebagian besar rasa nyeri dan kekakuan pada leher dapat sembuh sendiri dalam beberapa waktu, meskipun pada beberapa kasus kondisi seperti ini adalah gejala kondisi medis yang lebih serius.

Gejala nyeri leher dan kemungkinan penyebabnya:

Nyeri Leher yang Menyebar Ke Lengan

Nyeri yang menyebar ke tangan dan jari biasanya disebabkan oleh penojolan (hernia) dari bantalan tulang leher (cervical disc) atau penyempitan tempat keluarnya akar saraf (foraminal stenosis) yang semuanya mengakibatkan penekanan saraf leher.

Keluhan nyeri dapat diikuti dengan kekakuan dan kesemutan pada tangan. Gejala ini dapat terus berkembang apabila tidak ditangani dengan baik. Yang pertama terkena biasanya adalah saraf sensoris dan rasa nyeri yang dirasakan dapat berupa rasa kesemutan, kram hingga nyeri yang hebat. seringkali nyeri yang dirasakan mengganggu tidur penderita dan apabila tidak ditangani maka dapat menganggu saraf motrik sehingga menyebabkan kelemahan pada tangan.

Nyeri Leher Kronis

Nyeri leher biasanya adalah nyeri yang ringan. Namun pada beberapa kondisi dapat memburuk dan dirasakan lebih intens akibat posisi atau aktifitas tertentu. Nyeri yang dirasakan terkadang diikuti oleh nyeri pada lengan. Kondisi ini dikenal sebagai cervical disc degeneration.

Bone spur, dalam dunia medis dikenal sebagai osteophyte, digambarkan sebagai kondisi dimana terjadi perbesaran sendi facet. Sendi facet adalah sendi kecil yang berfungsi sebagai stabilator, yang terletak antara tulang belakang yang berdekatan. Bone spurdapat berkembang ke daam tulang.

Perkembangan bone spur sering terjadi pada lansia diatas 60 tahun dan merupakan salah satu penyakit pada lansia. Penderita dengan bone spur terkadang menunjukkan gejala nyeri pada leher dan nyeri atau kelemahan pada kaki dan tangan. Namun, pada beberapa kasus kondisi ini tidak menunjukkan gejala yang berarti.

Adanya bone spur, yang dapat dideteksi melalui X-ray, tidak selalu menyebabkan rasa nyeri pada penderita. Bone spur merupakan suatu kondisi yang terjadi karena proses penuaan pada leher.

Bone spur dapat berkembang karena osteoartritis, suatu kondisi yang ditandai dengan terjadinya proses penuaan dan kerusakan tulang rawan antara sendi facet pada tulang belakang.

Gejala nyeri pada osteoartritis adalah:

  • dirasakan pada bahu atau antara tulang belikat
  • nyeri dirasakan lebih intens pada pagi hari atau pada larut malam
  • nyeri berkurang setelah beristirahat
Manfaat Stretching Saat di Kantor
Kesibukan di kantor membuat Anda sulit untuk melakukan olahraga. Dengan pekerjaan yang terbilang padat, Anda seringkali menunda untuk berolahraga. Alhasil olahraga dilakukan hanya di hari libur saja. Namun, Anda juga bisa meluangkan waktu untuk sekedar melakukan peregangan badan karena banyak manfaa…

Nyeri Leher Terkait dengan Kegiatan atau Posisi Tertentu

Cervical facet arthropathydigambarkan sebagai kondisi nyeri pada leher yang telah dirasakan bertahun-tahun. Nyeri ini sering kambuh setelah melakukan aktifitas tertentu. Penderita mengalami kesulitan menggerakkan leher ke samping.

Nyeri leher ini dirasakan lebih hebat pada pagi hari dan pada malam hari. Penderita seakan-akan merasakan perasaan terburuk pada saat baru bangun dan pada saat akan tidur di malam hari. Nyeri akan berkurang apabila penderita menggerak-gerakkan leher. Cuaca yang hangat akan memberikan perasaan yang lebih baik dibandingkan cuaca yang dingin dan hujan. Nyeri pada leher terkadang juga diikuti dengan nyeri pada bahu. Nyeri dirasakan betambah pada saat penderita berbaring.

Proses penuaan tulang rawan pada sendi facet terjadi pada lansia diatas 60 tahun (Baca juga: Penurunan Fungsi Tubuh Pada Lansia). Sendi facet normalnya bergerak pada lintasan yang rata dan halus. Setelah terjadi proses penuaan pada sendi, gerakan yang dihasilkan tidak rata dan halus sehingga pergerakan sendi terbatas.

Tips Olahraga Tetap Aman dan Konsisten
Kualitas udara di kota besar yang buruk cukup membuat masyarakat khawatir. Namun di sisi lain, untuk mempertahankan tubuh agar selalu sehat, seseorang disarankan untuk tetap bergerak atau berolahraga. Meski polusi udara masih mengintai, tetap ada cara bagi Anda yang ingin beraktivitas fisik dan teta…

Cedera otot atau Cedera Ligamen

Kaku pada leher disebabkan oleh regangan pada otot leher. Otot Upper trapezius dan levator scapula adalah otot yang berperan pada kondisi ini. Otot ini terletak dibelakang leher dan menghubungkan leher dan bahu. Regangan pada otot tersebut terjadi karena:

  • Tidur dalam posisi yang menyebabkan otot tertarik atau mengalami regangan
  • Cedera olahraga yang menyebabkan leher tertarik
  • Aktifitas yang melibatkan pergerakan leher ke kiri dan ke kanan secara berulang, seperti berenang dengan gaya tertentu
  • Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk saat bekerja di depan layar computer
  • Gerakan statis yang lama/ berlebihan, yang dapat menyebabkan ketegangan pada leher pada posisi yang abnormal dalam waktu yang lama, seperti memegang telepon antara leher dan bahu

Sakit Kepala Cervicogenic

Sakit kepala tertentu yang berhubungan dengan nyeri leher. Mereka muncul secara spontan, kadang begitu kuat hingga membangunkan pasien dari tidur. Rasa sakit kerap terasa tajam dengan masing-masing durasi berlangsung dari beberapa menit sampai beberapa jam. Hal ini dapat disertai dengan rasa kebas di bahu ataupun tangan. Penyebabnya adalah gangguan pada sendi leher atas dan sendi antara leher dan kepala (atlanto-occipital joint)

Gejala Nyeri Miofasial

Sering kali, pasien ini memiliki banyak titik picu lemah di atas bahu mereka, leher dan punggung atas, di antara skapula mereka dan menyebabkan lengan lemah. Jenis rasa sakit ini dapat dihilangkan oleh fisioterapis dengan dry needling, kinesiotaping pijatan untuk periode waktu yang singkat. Nyeri ini kemungkinan dipicu oleh stres.

Subscribe