Oleh Dasaeon Perawat di Psikiatri — Hanya 5 menit

"Mengapa Orang Memanfaatkan Saya?"

Jawabannya sederhana. Itu karena mereka bisa melakukan hal itu. JAwaban yang terlihat agak sembarangan, tetapi begitulah kenyataannya. Jawaban tersebut tidak bermaksud meremehkan atau tidak menghargai pengalaman sebagai seorang yang di manfaatkan, tetapi memang karena orang yang memanfaatkan kita itu merasa mereka bisa memanfaatkan kita.

Dan lebih parah lagi, memang mungkin kita sudah berulang kali di manfaatkan oleh mereka tetapi baru sekarang ada pemberontakan di diri kita bahwa pemanfaatan itu sudah keterlaluan.

Saya mengatakan ini karena kita perlu memahami bahwa banyak orang yang suka memanfaatkan orang lain itu tidak memiliki batasan. Mereka akan mengambil semuanya dari kita jika kita membiarkan mereka mengambilnya. Karena itu sangat lah penting bagi kita untuk memutuskan berapa banyak yang ingin kita berikan, bukan hanya membuka peluang agar orang lain dapat mengambilnya.

Lalu apa alasan seseorang mengambil manfaat dari orang lain?. Mungkin ada banyak alasan mengapa seseorang memanfaatkan kita, tetapi berikut adalah sepuluh kemungkinan penjelasannya:

Mereka melihat peluang untuk mendapatkan keuntungan dari kita, dan mereka bersedia menggunakan segala cara yang diperlukan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Mereka egois dan hanya peduli pada kepentingan mereka sendiri, terlepas dari bagaimana hal itu dapat mempengaruhi orang lain.
Mereka manipulatif dan menggunakan taktik emosional atau psikologis untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari kita.
Mereka merasa berhak memanfaatkan kita karena menganggap kita lebih rendah atau lebih lemah.
Mereka merasa tidak aman dan perlu merasa kuat atau memegang kendali dengan mengambil keuntungan dari orang lain.
Mereka memiliki empati yang rendah dan tidak peduli dengan dampak tindakan mereka terhadap orang lain.
Mereka iri pada kita atau apa yang kita miliki dan ingin menjatuhkan agar merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Mereka serakah dan selalu menginginkan lebih, bahkan jika itu berarti mengambil dari orang lain.
Mereka tidak jujur dan menggunakan kebohongan dan penipuan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari orang lain.
Mereka memiliki pkitangan yang menyimpang dari realitas dan percaya bahwa mereka berhak mengambil keuntungan dari orang lain.

Lalu bagaimana cara dan teknik yang dilakukan seseorang untuk memanfaatkan orang lain. Berikut ini sepuluh cara orang mungkin memanfaatkan kita:

Mereka mungkin meminta bantuan atau bantuan, dan kemudian memanfaatkan kemurahan hati kita dengan tidak membalasnya atau dengan tidak menunjukkan penghargaan atas bantuan tersebut.
Mereka mungkin mencoba memanipulasi secara emosional dengan mempermainkan perasaan bersalah, kewajiban, atau ketakutan kita.
Mereka mungkin membuat orang yang dimanfaatkan merasa bersalah karena tidak membantu mereka, meskipun tidak masuk akal dan tidak adil untuk mengharapkan orang tersebut melakukannya.
Mereka mungkin menggunakan sumber daya atau harta milik kita tanpa meminta atau tanpa menawarkan kompensasi kepada kita dengan cara tertentu.
Mereka mungkin mengeksploitasi kepercayaan dengan memanfaatkan kepercayaan kita pada mereka untuk meminta pinjaman atau bantuan lain yang secara sadar sudah mereka rencanakan untuk tidak ingin mereka bayar kembali.
Mereka mungkin menggunakan keterampilan atau keahlian kita untuk menguntungkan diri mereka sendiri, tanpa menawarkan kompensasi atau kredit yang adil.
Mereka mungkin memanfaatkan kebaikan atau niat baik dengan meminta perlakuan khusus atau hak istimewa yang sebenarnya tidak pantas mereka terima.
Mereka mungkin menggunakan informasi atau rahasia pribadi kita untuk melawan kita demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Mereka mungkin mencoba mengendalikan atau mendominasi dengan mengancam atau memanipulasi kita untuk melakukan sesuatu dengan cara mereka.
Mereka mungkin mencoba membuat orang yang dimanfaat kan tersebut merasa berhutang budi kepada mereka dengan melakukan bantuan untuk kita, dan kemudian menggunakannya untuk keuntungan mereka di kemudian hari.

Seseorag memanfaatkan orang lain karena mereka melihat suatu kualitas yang ada dari orang yang akan dimanfaatkan itu, dan mereka tahu bahwa orang dengan kualitas tersebut bisa di ambil manfaatnya. Berikut adalah sepuluh kualitas yang mungkin dilihat orang dalam diri orang lain yang menurut mereka dapat dimanfaatkan:

Kebaikan
Orang yang secara alami baik hati dan penyayang mungkin lebih mungkin dimanfaatkan, karena mereka mungkin lebih bersedia membantu orang lain meskipun itu bukan demi kepentingan terbaik mereka sendiri.

Dapat dipercaya
Jika seseorang melihat bahwa kita dapat dipercaya dan dapat dikitalkan, mereka mungkin mencoba mengambil keuntungan dari itu dengan meminta kita melakukan hal-hal yang berada di luar tanggung jawab kita atau meminta bantuan yang tidak ingin mereka balas.

Kemurahan hati
Jika seseorang melihat bahwa kita bermurah hati dengan meluangkan waktu, sumber daya, atau harta benda yang kita punyai, mereka mungkin mencoba memanfaatkannya dengan terus meminta sesuatu atau mengharapkan perlakuan khusus.

Kesetiaan
Jika kita setia kepada seseorang, mereka mungkin mencoba memanfaatkannya dengan meminta kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai atau keyakinan kita sendiri.

Dapat Di andalkan
Jika seseorang melihat bahwa kita dapat diandalkan dan selalu menepati komitmen yang di buat, mereka mungkin mencoba memanfaatkannya dengan meminta kita melakukan hal-hal yang tidak masuk akal atau hal yang sebenarnya kita tidak punya waktu melakukannya.

Bermanfaat
Jika kita secara alami membantu dan selalu bersedia membantu, orang mungkin mencoba memanfaatkannya dengan terus-menerus meminta bantuan kita atau mengharapkan kita melakukan sesuatu untuk mereka.

Fleksibilitas
Jika kita fleksibel dan mau mengikuti rencana atau ide orang lain, orang mungkin mencoba memanfaatkannya dengan meminta kita melakukan hal-hal yang tidak nyaman atau yang tidak benar-benar ingin kita lakukan.

Sifat mudah percaya
Jika kita secara alami percaya pada orang lain, orang mungkin mencoba memanfaatkannya dengan berbohong kepada kita atau memanipulasi kita untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Naif
Jika kita naif atau tidak berpengalaman, orang mungkin mencoba mengambil keuntungan dari itu dengan meyakinkan kita untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kepentingan terbaik kita.

Ketidakamanan
Jika kita merasa tidak aman atau memiliki harga diri yang rendah, orang mungkin mencoba memanfaatkannya dengan membuat kita merasa bersalah atau memanipulasi kita untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kepentingan terbaik kita.

Sebaiknya kita mengenali gelagat bahwa seseorang ingin atau bermaksud untuk memanfaat kan kita dan menolaknya. Menolak ini dilakukan dengan lembut dan penuh sopan santun sehingga tidak menimbulkan konflik yang lebih besar.

Berikut sepuluh cara untuk menolak orang yang mencoba memanfaatkan dengan sopan:

Bersikaplah tegas dan langsung, tetapi cobalah untuk bersikap baik dan pengertian. Kita bisa mengatakan sesuatu seperti, "Maaf, tapi saya tidak bisa melakukan itu untuk Anda."
Gunakan pernyataan "saya" untuk mengungkapkan perasaan dan kebutuhan kita sendiri. Misalnya, mungkin bisa berkata, "Saya menghargai tawaran Anda, tetapi saya tidak nyaman melakukannya."
Hindari terseret ke dalam argumen atau diskusi tentang mengapa kita tidak dapat melakukan apa yang mereka minta. Nyatakan posisi kita dengan sederhana dan tenang dan lanjutkan.
Tawarkan solusi alternatif. Jika kita tidak dapat melakukan apa yang mereka minta, tetapi dapat menyarankan hal lain yang dapat membantu, pastikan untuk menawarkannya.
Tetapkan batasan dan perjelas tentang apa yang ingin dan tidak ingin kita lakukan. Kita dapat mengatakan sesuatu seperti, "Saya senang membantu dengan cara apa pun yang saya bisa, tetapi saya tidak dapat melakukannya untuk Anda."
Konsisten dalam tanggapan kita. Jika kita pernah mengatakan tidak kepada seseorang di masa lalu, penting untuk tetap berpegang pada keputusan itu dan tidak menyerah pada tekanan atau rasa bersalah.
Jangan minta maaf atas keputusanmu. Kita memiliki hak untuk mengatakan tidak dan tidak perlu membenarkan pilihan Anda kepada siapa pun.
Carilah dukungan dari teman atau anggota keluarga tepercaya jika merasa kewalahan atau tidak yakin tentang cara menangani suatu situasi.
Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk memprioritaskan kesejahteraan dan kebutuhan kita sendiri dan tidak harus mengatakan ya untuk semuanya hanya untuk menjadi orang yang "baik".

Latih perawatan diri dan lakukan apa yang perlu dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan kepentingan kita sendiri. Ini mungkin berarti menetapkan batasan dengan orang-orang tertentu atau menjauhkan diri dari orang-orang yang memanfaatkan kita.