Kami Mencari Perawat Freelance

Hanya untuk yang amanah dalam bekerja

Daftar Sekarang

Perawatan Home Care untuk Kanker Payudara

Perawatan Home Care untuk Kanker Payudara

Bulan Oktober diperingati sebagai bulan Peduli Kanker Payudara. Hal ini disimbolkan dengan pita berwarna merah muda yang artinya simbol kepedulian terhadap pengidap maupun penyintas kanker payudara.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini 1 dari 8 perempuan berisiko terkena kanker payudara. Di Indonesia, kanker payudara menjadi salah satu kasus kematian tertinggi pada wanita. Jumlah pasien yang datang memeriksakan diri ke rumah sakit semakin muda, yakni sekitar 25-35 tahun dan sebagian besar sudah stadium lanjut.

Angka harapan hidup dan ketahanan tubuh penderita kanker payudara bergantung pada stadiumnya. Jika berkonsultasi dengan dokter pada kanker stadium dini atau satu, kemungkinan bisa sembuh sempurna. Kalau sudah ada kelenjar getah bening yang terlibat, survival (angka harapan hidup) menjadi pendek.

Dengan berkonsultasi pada dokter, penanganan terhadap kanker bisa dilakukan sedini mungkin. Hal yang bisa dilakukan yaitu melakukan perawatan home care khusus penyakit kanker payudara.

Perawatan Home Care Khusus Untuk Luka

Kanker payudara adalah kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Kanker bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.

Kanker payudara terbentuk saat sel-sel di dalam payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel tersebut umumnya membentuk tumor yang terasa seperti benjolan. Meski biasanya terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.

Bagi wanita yang berisiko tinggi terkena kanker payudara, disarankan menjalani MRI atau mamografi tahunan sebelum mencapai usia 50 tahun. Pemeriksaan MRI lebih akurat untuk mendeteksi kanker pada jaringan payudara yang padat.

Jika sudah terdeteksi, lakukan konsultasi dengan dokter dan dapatkan perawatan home care khusus kanker yang bisa membantu dalam pemulihannya.

Temukan Tanda-Tanda Kanker Payudara

Kanker payudara mungkin tidak memperlihatkan gejala di tahap awal. Gejala kanker payudara bisa bervariasi di antaranya :

  1. Adanya benjolan di payudara atau penebalan jaringan yang terasa berbeda dari jaringan di sekitarnya.
  2. Perubahan pada bentuk dan ukuran payudara.
  3. Kulit payudara memerah.
  4. Pengelupasan kulit areola dan kulit payudara.
  5. Nyeri dan pembengkakan pada payudara.
  6. Darah ke luar dari puting payudara.
  7. Benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak.
  8. Puting tertarik masuk ke dalam.

Perawatan Luka Pada Kanker Payudara

Tujuan : meningkatkan kualitas hidup klien. Beberapa perawatan luka bersifat “paliatif”.

Prinsip perawatan luka pada luka kanker :

  • Mencegah dan mengontrol bleeding
  • Mengurangi bau tidak sedap
  • Mengatasi cairan luka yang berlebihan
  • Mengatasi nyeri

Komplikasi Luka Kanker

Bleeding (berdarah):

Luka mengalami persarahan akibat Infiltrasi sel tumor ke sekitar pembuluh darah dan berkurangnya jumlah zat pembeku darah dalam sel tumor menyebabkan luka kanker mudah berdarah.

Prinsip perawatan luka pada kanker payudara:

  • Meminimalisasi terjadinya perdarahan dan trauma
  • Hindari temperature yang ekstrim
  • Hindari cairan kimia yang iritatif
  • Balutan luka diganti hanya jika basah
  • Pressure local selama 10-15 menit jika terjadi perdarahan minor

Kolaborasi jika perdarahan berlanjut, Bau tidak sedap merupakan masalah yang paling tidak menyenangkan bagi klien dan lingkungan. Pasien akan merasa tidak nyaman, malu, bahkan sampai depresi. Bau luka kanker nyaris seperti bangkai/ikan busuk.

Hal ini dikarenakan adanya bakteri aerob maupun anaerob juga karena tumbuhnya jaringan yang nekrotik / jaringan mati.

Prinsip penanganannya adalah :

  • Mengurangi/mengontrol bau tidak sedap (antimikrobial/topical metronidazole)
  • Personal hygiene cukup
  • Tingkatkan rasa percaya diri klien

Cairan luka yang berlebih, Hal ini dikarenakan terjadi peningkatan permeabilitas fibrinogen dan plasma pada jaringan nekrotik dan atau disertai dengan infeksi. Cairan luka yang berlebih akan mengganggu.

Prinsip penanganan luka :

  • Efektifitas mengatasi cairan yang keluar
  • Menggunakan balutan absorbent untuk cairan yang berlebihan
  • Melindungi kulit sekitarnya dari iritasi akibat cairan yang meleleh
  • Nyeri. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan tumor yang menekan syaraf dan pembukuh darah. Rasa nyeri menyebabkan klien takut diganti balutan, sensitive ( mudah marah ) dan frustasi. Prinsip perawatan luka dengan nyeri :
  • Hati-hati saat membuka balutan
  • Hindari perlakuan secara kasar
  • Memcuci luka dengan lemah lembut

Hindari menggosok luka hingga berdarah .Estetika berhubungan dengan lokasi luka di tubuh pasien dengan penampilan klien.

Prinsip perawatan :

Perawat harus menghindari sikap anti pati seperti jijik atau geli karena akan mempengaruhi psikis klien.
Perawat harus menciptakan suasana yang dapat meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi.

Infeksi.

Luka kanker sangat rentan untuk menjadi luka infeksi karena jaringan dan pembuluh darah luka yang terbuka, kondisi luka yang sangat memungkinkan bakteri untuk tumbuh. Infeksi lokal pada luka juga sangat berisiko untuk terjadinya infeksi sitemik di tubuh klien. Tanda dan gejala :

  • Pain (nyeri)
  • Erytema (kemerahan)
  • Swelling (bengkak)
  • Heat (teraba panas)
  • Exudate berlebihan
  • Malodour (berbau)

Prinsip perawatan : Penanganan luka secara holistik/menyeluruh (baik lokal maupun sistemik)

PerawatNers.com merupakan layanan kesehatan home care secara online untuk menyediakan perawat medis 24 jam, terapi fisik / fisioterapi, terapis okupasi dan terapis wicara yang bisa datang ke rumah. Dengan layanan rawat pasien di rumah, Anda merasa nyaman saat berkumpul di rumah dengan keluarga dan tetap mendapat perawatan dari jasa perawat homecare profesional. 

Subscribe