Oleh Kamila Dewi di Alergi — Hanya 4 menit

Susu Nabati Juga Sehat Dan Nikmat

Susu sapi sudah menjadi hal pokok bagi banyak orang, mulai di minum hangat atau dingin, di tuangkan ke dalam cereal atau di tambahkan ke kopi dan juga sebagai bahan pembuat smoothie. Ada beberapa alternatif susu nabati untuk yang bosan dengan susu sapi atau bagi yang memilih untuk tidak minum susu sapi karena pembatasan diet, alergi, intoleransi atau karena alasan lain. Untungnya, jika Anda ingin menghindari susu sapi, ada banyak alternatif nondairy tersedia. Anda bisa mencoba olahan susu nabati sebagai pengganti susu sapi.

Alasan Mencoba Susu Nabati

Selain bosan mengkonsumsi susu sapi, ada beberapa alasan yang membuat seseorang mencoba alternatif pengganti susu sapi dan mencoba susu nabati

Alergi susu: 2-3% anak-anak di bawah usia tiga tahun alergi terhadap susu sapi. Alergi terhadap susu sapi ini mempunyai gejala: ruam, muntah, diare dan anafilaksis parah. Sekitar 80% anak-anak bisa mengatasi alergi ini pada usia 16 tahun
Intoleransi laktosa: Diperkirakan 75% orang di dunia ini tidak bisa mencerna laktosa atau gula yang ditemukan dalam susu. Kesulitan menceran laktosa ini terjadi ketika orang memiliki kekurangan laktase, enzim yang mencerna laktosa
Risiko kesehatan potensial: Beberapa orang memilih untuk menghindari susu sapi karena khawatir akan kontaminasi pada susu sapi termasuk antibiotik, pestisida, dan hormon

Susu Nabati dari Oat

Susu oat mungkin belum begitu umum kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, tapi di media sosial susu ini mulai banyak digandrungi karena punya rasa manis yang ringan. Susu nabati ini mengandung beta-glucan yang baik untuk menurunkan kolesterol dan level gula darah. Selain itu, susu ini juga bisa mendukung produksi ASI yang lebih banyak. Kandungan gizi dari 240 ml susu nabati yang terbuat dari oat ini bila tanpa penambahan gula adalah sebagai berikut:

Kalori: 120 kkal
Protein: 3 gram
Lemak: 5 gram
Karbohidrat: 16 gram
Serat makanan: 2 gram
Susu oat ini juga dilengkapi dengan vitamin A, vitamin D, vitamin B12, kalium, kalsium, zat besi, dan fosfor yang diperlukan oleh tubuh.

Cara Membuat Susu Nabati Dari Oatmeal

Rendam oatmeal instant dalam air matang selama beberapa saat lalu blender sekaligus bersama airnya hingga halus. Saring oat milk atau bisa juga dikonsumsi langsung sesuai selera. Oat milk ini terkenal kaya akan kandungan serat dan karbohidrat sehingga cocok diminum sebagai sarapan atau pengganjal perut saat lapar.

Susu Almond

Susu nabati dari almond kaya akan kandungan vitamin seperti vitamin E. Selain itu, susu almond rendah kalori, lemak dan karbohidrat sehingga cocok bagi yang sedang diet penurunan berat badan. Susu almond juga tinggi vitamin E yang berguna sebagai antioksidan dalam tubuh. Namun sayangnya susu almond relatif rendah protein dan mengandung phytic acid yang membatasi penyerapan zat besi, seng dan kalsium.

Susu Santan

Bukan cuma sebagai bahan tambahan dalam masakan, susu nabati dari buah kelapa ini punya cita rasa manis, gurih dan kental dari daging kelapa ini juga bisa jadi pengganti susu sapi dalam aneka olahan minuman. Susu santan tidak mengandung protein, sedikit karbohidrat dan tinggi kandungan medium-chain triglycerides (MCTs) yang bisa bantu kurangi nafsu makan dan turunkan berat badan. Ingat, dengan catatan konsumsi dimoderasi dan tak berlebihan ya.

Susu Kacang Mete

Punya rasa yang kaya akan creamy dan kental, susu nabati yang terbuat dari kacang mete juga dapat menjadi alternatif pengganti susu sapi. Susu ini rendah kalori dan karbohidrat, serta rendah protein sehingga kurang cocok bagi kamu yang butuh banyak asupan protein.

Susu Beras

Susu beras terbuat dari beras putih atau beras merah dan air. Seperti halnya susu nondairy lainnya, sering mengandung pengental untuk meningkatkan tekstur dan rasa. Susu beras adalah jenis susu yang paling tidak membuat alergi diantara susu nabati lainnya. Jenis susu non nabati ini pilihan yang aman bagi mereka yang alergi atau tidak toleran terhadap susu, gluten, kedelai atau kacang-kacangan.

Susu beras memiliki rasa yang ringan dan rasanya yang manis secara alami. Ini memiliki konsistensi yang sedikit berair dan bagus untuk diminum sendiri maupun ditambahkan pada smoothie atau di konsumsi bersama oatmeal.

Satu cangkir (240 ml) susu beras mengandung 130-140 kalori, 2-3 gram lemak, 1 gram protein dan 27-38 gram karbohidrat

Cara Membuat Susu Nabati Dari Beras

Bahan:

1/3 cangkir beras merah mentah
1 sdt ekstrak vanila
pemanis (seperti agave nectar), secukupnya

Cara Membuat::

Didihkan 1 gelas air.
Tambahkan beras dan didihkan lagi. Setelah mendidih, tutup, kecilkan api dan didihkan sampai nasi matang, sekitar 40 menit.
Nasi akan lunak dan tergenang air; tiriskan kelebihan air jika perlu.
Pindahkan nasi ke blender dan tambahkan 2 gelas air hangat.
Blender hingga tercampur rata, sekitar 2 hingga 3 menit.
Tambahkan 1 cangkir air hangat lagi dan haluskan lagi. Jika Anda lebih suka susu non dairy yang lebih encer, tambahkan 1/2 hingga 1 cangkir air hangat dan blender lagi.
Biarkan campuran selama 30 menit. Dingin kan.bagai saringan.
Setelah 30 menit, gunakan sendok untuk mengambil residu dari bagian atas campuran susu (biasanya akan ada lapisan tipis terbentuk selama proses pendinginan).
Tutup wadah penyimpanan dengan kain katun/kasa dan ikat kencangkan dengan karet gelang. Pastikan kain katun tipis tetapi dapat berfungsi sebagai penyaring. Kemudian tuangkan susu perlahan ke dalam gelas melalui kain tipis.
Opsional: Tambahkan beberapa tetes ekstrak vanila dan / atau pemanis secukupnya.

Hal Yang Perlu Diperhatikan Waktu Konsumsi Susu Nabati

Gula: Biasanya susu nabati mempunyai rasa yang kurang gurih dan enak sehingga sering kali ditambahkan gula yang cukup banyak. Pastikan bahwa pemanis yang di gunakan adalah pemanis rendah kalori.

Kalsium: susu sapi kaya akan kalsium. Sementara susu nabati mempunyai kadar kalsium yang rendah. Bila Anda mengkonsumsi hanya susu nabati, pastikan juga bahwa kebutuhan kalsim terpenuhi dengan mengkonsumsi kalsium atau memilih produk susu nabati yang sudah di perkaya oleh kalsium setidaknya mengandung setidaknya 120 mg kalsium per 100 ml

Vitamin B12: Vitamin ini hanya ditemukan di produk hewani dan sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh dan kesehatan otak. Sangat di anjurkan untuk mengkonsumsi suplemen Vitamin B12 ini bila tidak mengkonsumsi produk hewani sama sekali.