Oleh Kamila Dewi di Care Giver — Hanya 2 menit

Tips Pola Makan Lansia Agar Sehat Bergizi

Pola makan seseorang dipengaruhi dengan perubahan usia. Seperti halnya lansia yang mengalami perubahan pola makan. Bagaimana pola makan pada lansia?

Pada lansia yang umumnya terjadi adalah ikut menurunnya kemampuan alat pencecap dan penyerapan pada usus. Tidak heran kondisi seperti ini akan membuat banyak lansia tidak nafsu makan seperti saat mereka muda.

Karena itu bila Anda memiliki lansia di rumah, Anda perlu memperhatikan pola makan lansia. Karena bila tidak diperhatikan maka bukan tidak mungkin kondisi lansia akan memiliki gizi buruk dan bukan tidak mungkin akan menimbulkan gangguan kesehatan.

Sementara itu untuk konsumsi makanan setiap orang memiliki aturan baku yaitu harus terdiri dari karbohidrat, protein, serat, dan sumber nutrisi lainnya dengan seimbang.

Cara Mudah Makan Lansia

Porsi makan lansia itu memang sebaiknya tidak dalam porsi besar, sebaliknya porsi ukuran kecil dan tidak terlalu kenyang. Dengan demikian para lansia makan lebih sering dalam satu hari.
Lazimnya asupan makanan itu adalah dengan zat besi seperti kacang-kacangan, hati, telur, dading rendah lemak, serat sayur dan buah-buahan.
Yang perlu diperhatikan adalah dengan mengurangi kandungan garam. Bila menghindari makanan asin maka ginjal akan ringan bekerja dan juga mencegah darah tinggi. Selain itu harus mengurangi makanan terlalu manis, minyak atau lemak.
Untuk mempermudah kerja pencernaan pada lansia, sebaiknya para lansia banyak minum air putih, agar memperlancar pengeluaran sisa makanan dan dapat melembutkan feses. Sebaiknya batasi minum kopi atau teh tidak terlalu banyak. Namun dalam jumlah yang tepat kopi dan teh dapat merangsang gerakan usus dan juga mampu meningkatkan nafsu makan.
Makanan untuk lansia juga harus diperhatikan yang mudah dicerna. Karena itu ada baiknya hindari makanan terlalu manis, gurih, dan gorengan. Lebih baik makanan yang diolah dengan cara direbus, kukus, atau panggang.
Bila gigi geligi lansia tidak sempurna, ada baiknya pilih makanan yang lembek dan lunak, atau dicincang. PIlihan bubur, jus, smoothie, sup akan mempermudah
Para lansia boleh diberikan beragam camilan sehat seperti aneka snack, buah, sari buah, susu dan lainnya agar nutrisi tetap terjaga.
Konsumsi kalsium jangan diabaikan. Kalsium merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Namun seiring usia penyerapan kalsium untuk tulang juga semakin berkurang. Hal ini menyebabkan lansia kerap mengalami osteoporosis tulang atau gigi. Setiap hari seorang lansia membutuhkan 1.000 mg per hari susu. Selain susu, terdapat sumber makanan lain yang mengandung kalsium seperti keju, es krim, yogurt, sayuran hijau (bayam, kangkung, brokoli dan lainna), ikan, dan lainnya.
Berikan perhatian pada konsumsi obat-obatan lansia. Obat-obatan yang dikonsumsi lansia dapat membuat turunnya kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi tertentu, gangguan pencernaan, dan menurunnya nafsu makan.
Saat Anda atau perawat lansia yang ingin membantu memberikan makan kepada lansia dituntut perhatian dan kesabaran tinggi. Usahakan menciptakan suasana yang menyenangkan, misalnya dengan membuat cerita lucu atau ceria. Jangan memberi makanan lansia dengan nada ancaman atau marah-marah. Ada baiknya sesekali ajak orang tua atau lansia menikmati makanan di restoran favoritnya.

Contoh persiapan menu makan satu hari lansia :

07.00 Sarapan bubur ayam
10.00 Camilan buah, kue, roti, es krim, puding dan lainnya
12.00 Makan siang, nasi, sayur, pindangtelur, sup, dan buah potong
16.00 Selingan makanan ringan seperti banana cake, kue pisang, dan lainnya.
19.00 Makan malam : nasi, sayur bayam, pepes ikan, tempe goreng, dan penutup dengan pisang

Agar Lansia Nyaman Menikmati Makan

Bagi Anda membantu memberikan makanan untuk lansia, sebaiknya juga memiliki beberapa hal yang harus diperhatikan. Di antaranya adalah :

Persiapkan makanan atau minuman bergizi yang akan diberikan
Posisikan pasien duduk atau setengah duduk
Berikan sedikit minum air hangat sebelum memulai makan
Sabar saat menyuapi makanan dan berikan waktu untuk mengunyah perlahan tidak terburu-buru
Biarkan mulut lansia menjadi kosong sebelum menyuap lagi
Saat memberi makanan perlu ditanyakan apakah terlalu cepat atau lambat
Setelah makan, posisi pasien jangan beranjak dahulu biarkan posisinya selama 30 menit

Mengingat pentingnya asupan makan untuk lansia, mau tidak mau baik Anda sebagai keluarga, caregiver, ataupun perawat dapat lebih memberikan perhatian penting.