Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencari Perawat Lansia
Anda punya orang tua, sanak saudara, atau orang terdekat yang sudah lanjut usia (lansia)? Jika ya, Anda mungkin sedang mempertimbangkan perawatan apa saja yang perlu dipersiapkan. Setiap lansia memang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Namun, kadang lansia tidak berani untuk menyampaikan apa saja kebutuhannya. Misalnya kebutuhan akan perawat lansia. Padahal, seiring berjalannya waktu, orang tua Anda mungkin benar-benar membutuhkan perhatian khusus untuk beraktivitas sehari-hari. Maka, Anda harus jeli mengenali tanda-tanda orang tua Anda yang sedang membutuhkan perawat lansia.
Tugas Perawat Lansia
Tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing, setiap lansia tentu membutuhkan perawatan yang berbeda-beda. Anda bisa menyesuaikan sendiri jenis perawatan mana yang sesuai dengan kebutuhan orang tua, sanak saudara maupun orang terdekat. Namun, secara garis besar hal-hal inilah yang diperlukan untuk menunjang aktivitas harian lansia :
- Perawatan pribadi
Dalam perawatan pribadi ini mencakup menjaga pola makan, menyuapi orang tua makan, membantu mandi dan buang air, berpakaian, dan hal-hal lain yang sifatnya pribadi.
- Perawatan rumah tangga
Pada perawatan rumah tangga ini mencakup untuk melatih kemandirian orang tua agar bisa kembali melakukan aktivitas seperti memasak, menyiram tanaman, belanja kebutuhan harian, menjahit, dan memenuhi keperluan rumah tangga lainnya.
- Perawatan medis
Perawatan medis mencakup suntik insulin, pasang oksigen, mengatur jadwal minum obat, latihan fisik dan koordinasi, serta kebutuhan medis lainnya.
Pentingnya Pendamping Perawat Lansia
Menurut survey yang diadakan oleh perusahaan jasa perawatan lansia internasional, Home Instead, berikut adalah orang-orang yang paling membutuhkan jasa perawat lansia.
- 60% lansia dengan perawatan kesehatan
- 59% lansia dengan fisioterapi untuk menguatkan otot dan tulang yang melemah
- 32% lansia dengan terapi okupasi yang mengidap demensia dan alzheimer
- 37% lansia dengan perawatan home visit
- 17% lansia dengan kebutuhan kunjungan dari dokter
Tanda-tanda Membutuhkan Perawat Lansia
Orang tua Anda mungkin menolak menggunakan jasa perawat lansia di rumah. Namun, perhatikan jika lansia sudah menunjukkan tanda-tanda berikut ini :
- Sulit bangkit dari posisi duduk atau tidur
- Sulit berjalan dan mempertahankan keseimbangan
- Merasa bingung atau kesulitan ketika mengerjakan pekerjaan rumah
- Mudah lupa (pikun)
- Jadi lebih jarang mandi dan merawat diri
- Mengompol
- Bau badan tidak sedap
- Berat badan menurun atau makan tidak teratur
- Perubahan suasana hati
- Sering terjatuh atau terbentur
- Salah atau lupa minum obat, salah menghitung dosis, atau menolak minum obat
Tugas dari perawat Lansia adalah sebagai berikut
- Mengukur dan merekam tanda-tanda vital
- Pemberian obat
- Melatih dan memijat pasien
- Membawa pasien ke kunjungan dokter dan janji temu lainnya
- Membantu pasien dengan kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, berpakaian, dan menggunakan kamar mandi.
- Perawat harus menyimpan catatan pasien yang akurat dan mengoordinasikan perawatan yang dilakukan agar sesuai dengan rekomendasi dari dokter
Perawat lansia sering tidak hanya bertanggung jawab atas kesejahteraan fisik pasien mereka, tetapi juga untuk kesejahteraan mental dan kesejahteraan emosional.
Seringkali, pasien usia lanjut akan tampak murung atau marah, karena berbagai alasan seperti kesehatan mereka yang buruk, kurangnya kemandirian, dan isolasi dari orang yang mereka cintai.
Seorang perawat geriatri mengawasi pasiennya dan berusaha untuk tetap ceria dan penuh kasih sayang, bahkan selama masa-masa tersulit.
Jangan takut bertanya untuk mendapatkan pengetahuan tentang perawat lansia
Mengajukan pertanyaan selama wawancara membantu untuk menemukan seseorang yang bertanggung jawab, dapat dipercaya, dan berbelas kasih.
Jangan takut untuk bertanya tentang pengalaman masa lalu dari perawat tersebut atau bertanya apa yang akan perawat lakukan dalam situasi tertentu yang sering terjadi denganorang tua Anda. Misalnya, jika orang tua Anda menderita demensia dan inkontinensia, tanyakan apa yang perawat akan mereka lakukan jika lansia menolak upaya mereka untuk dibersihkan atau di mandikan. Atau, tanyakan bagaimana mereka akan menanganinya jika orang tua Anda menolak untuk minum obat.
Perawat lansia juga biasanya harus berkomunikasi dengan anggota keluarga pasien untuk menjelaskan rejimen perawatan atau obat pasien, atau bertindak sebagai penghubung antara anggota keluarga, pasien, dan dokter. Perawat lansia juga yang sangat baik untuk memberikan saran kepada pasien dan orang yang mereka cintai tentang masalah kesehatan dan kemampuan tertentu.
Temukan Perawat Lansia Terbaik
Jika orang tua Anda sudah menunjukkan tanda-tanda di atas, segera diskusikan dengannya. Pastikan bahwa orang tua Anda selalu terlibat dalam segala proses pemilihan perawat lansia. Mulai dari mempertimbangkan kualifikasi calon perawat lansia hingga wawancara yang bisa dilakukan dengan mudah melalui telpon, video call atau bertemu langsung (jika diperlukan).
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih perawat adalah perawat tersebut mempunyai STR. Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan sebuah surat yang amat penting untuk dimiliki oleh seorang tenaga kesehatan baik itu dokter (umum dan spesialis), bidan, dan perawat serta tenaga kesehatan lainnya. Surat ini sendiri diberikan setelah tenaga kesehatan yang bersangkutan dinyatakan lulus dari uji kompetensi.
Untuk mendapatkan STR ini para tenaga kesehatan tersebut harus memiliki ijazah terlebih dahulu, selain itu untuk dapat bekerja dan membuka praktik, surat ini harus dimiliki oleh tenaga kesehatan.