Stimulasi untuk Mendorong Perkembangan Anak
Agar anak Anda aktif, cobalah membimbing dan mengajaknya bermain. Melalui bermain, anak mendapatkan hak untuk bereksplorasi dan berimajinasi secara aktif. Manfaat bermain bersama orangtua secara efektif akan membentuk emosi positif yang akan mengoptimalku tumbuh kembang otak anak.
Lewat aktivitas itulah tercipta pula komunikasi yang terbuka dan latihan untuk berkonsentrasi lebih baik.
Oleh karena itu, tak ada salahnya bila orangtua menyiapkan lingkungan di sekitar anak yang kondusif untuk bermain yang sehat.
Dari laman www.brightfutures. org, ada beberapa cara yang bisa disimak antara lain membuat kotak penyimpanan yang mudah dan. aman dijangkau anak untuk mengambil mainannya sesuka hati. Cara ini dipercaya dapat membuatnya tidak mudah bosan dan belajar beragam permainan.
Selain menyiapkan lingkungan yang kondusif, sebaiknya orangtua perlu mengetahui tanda pada anak yang menyiratkan dia lelah dan bosan. Gerakan mengusap-usap mata, rewel, malas-malasan, dan meminta makanan, itu pertanda dia sudah capek. Berhentilah dan segarkan mood dengan aktivitas baru yang lebih santai.
Lalu, agar anak lebih peka, ajarkan pada anak bahwa setiap orang berhak mengeluarkan pendapat. Jadi, jangan men jadi egois untuk hanya mau didengarkan.
Biasakan selalu ada diskusi di keluarga yang melibatkan anak-anak dan arahkan untuk menyatakan pendapat dengan benar. Memupuk rasa peka, sejatinya bisa dilaku kan sejak dini dan diawali dari lingkungan keluarga.
Melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang merangsang dan sesuai perkembangan dapat membantu meningkatkan perkembangan otak pada anak-anak. Berikut beberapa contoh kegiatan yang dapat merangsang otak pada anak terutama anak di bawah 5 tahun:
Permainan interaktif:
Permainan interaktif, seperti bermain dengan mainan yang membutuhkan pemecahan masalah atau membangun dengan balok, dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan kognitif mereka dan meningkatkan rentang perhatian.
Membaca:
Membaca untuk anak kecil dapat membantu mengembangkan keterampilan bahasa mereka dan membangun kosa kata mereka.
Menyanyi dan menari:
Menyanyi dan menari dapat membantu anak-anak mengembangkan koordinasi, keterampilan motorik, dan ritme mereka.
Bermain di luar ruangan:
Bermain di luar ruangan dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan fisik mereka dan meningkatkan kesehatan mental mereka.
Kegiatan kreatif:
Terlibat dalam kegiatan kreatif seperti menggambar, melukis, atau mewarnai dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.
Teka-teki dan permainan:
Teka-teki dan permainan dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, memori, dan rentang perhatian mereka. Penting untuk dicatat bahwa setiap anak itu unik dan mungkin merespons secara berbeda terhadap kegiatan yang berbeda, jadi penting untuk mengamati minat dan kemampuan anak kita dan menyesuaikan kegiatan yang sesuai.
