Philips Menginspirasi Pasien PPOK untuk Sembuh
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) masuk dalam golongan penyakit yang mematikan. Sebanyak 210 juta orang di seluruh dunia diperkirakan menderita PPOK, namun hanya kurang dari setengahnya yang telah didiagnosis. Di Asia Pasifik, sebanyak 56,6 juta orang menderita PPOK ringan sampai berat. Diperkirakan akan menjadi penyebab kematian ke-3 tertinggi di dunia pada tahun 2020.
PPOK merupakan salah satu penyakit yang paling umum, tidak terdiagnosis dengan baik, mengakibatkan kelemahan otot, dan mahal penanganannya. Dengan begitu, diperlukan adanya jasa perawat home care untuk menjaga pasien PPOK agar tetap aktif dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup.
Bertepatan pada Hari PPOK Sedunia pada 21 November, Philips menginspirasi pasien PPOK dan perawat freelancer home care guna meningkatkan kualitas hidup penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis secara keseluruhan.
Menurut Prof. Faisal Yunus dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kebanyakan pasiennya datang sudah dengan keluhan, seperti sesak napas, gampang kehabisan napas saat naik-turun tangga, dan sudah dengan kecacatan.
Cari Tahu : Perbedaan Perawat Vokasional dan Perawat Profesi
Selain itu, banyak juga yang beranggapan bahwa olahraga rutin atau kunjungan ke wilayah dengan udara bersih bisa mencegah penyakit paru, padahal ini tidak benar. Zat yang sudah terlanjur bertumpuk di paru karena asap rokok dan polusi udara, tidak akan hilang. Mereka yang sudah ada gejala dan makin parah harus berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan perawatan khusus contoh dengan pendampingan perawat freelancer home care.
Meskipun PPOK merupakan penyakit kronik yang tidak dapat disembuhkan, bukan berarti ini adalah penyakit yang melemahkan. Pasien akan tetap bisa hidup dengan baik meski mengidap PPOK asalkan patuh pada perawatan home care baik dirumah dengan menggunakan jasa freelancer perawat dan pengobatannya, sehingga mengurangi pemburukan penyakit.
Prof. Faisal Yunus juga menekankan masyarakat untuk menjauhi rokok, karena rokok merupakan penyebab utama dari PPOK. “Bila susah berhenti merokok, silahkan datang ke dokter paru untuk dipantau dan diberi obat yang benar, setelah itu harus rajin kontrol secara rutin. Begitu pula jika Anda bekerja di daerah rawan polusi, misalnya pabrik. Selalu gunakan masker, walau hal ini juga tidak terlalu melindungi. Sebisa mungkin dan sering kontrol berobat. Ingat, tidak ada vitamin atau suplemen apa pun yang dapat mencegah PPOK.”
5 Hal Yang Dibutuhkan Oleh Pasien PPOK Untuk Tetap Aktif
Dengan pendampingan perawat home care akan sangat membantu pasien PPOK dalam pemulihannya, namun diperlukan usaha dalam diri pasien PPOK untuk bisa hidup dengan baik dan tetap aktif. Berikut 5 hal yang harus dimiliki oleh pasien PPOK :
Memiliki pola pikir positif
Ubah pandangan Anda tentang penyakit dan pahami bahwa kunci untuk tetap aktif terletak pada setiap individu. Bahwa berpikiran positif akan sangat membantu proses penyembuhan agar tidak kalah sebelum bertanding.
Tentukan tujuan Anda
Tanyakan pada diri Anda sendiri apa yang ingin dilakukan. Tetapkan tujuan jangka pendek dan panjang untuk diri Anda sendiri.
Olahraga dengan bijaksana
Olahraga dapat membantu memperkuat kelompok otot besar dan memperbaiki sirkulasi saluran napas. Berusahalah untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas dengan membagi tugas ke bagian-bagian yang lebih kecil dan menjadwalkan waktu istirahat yang sering.
Cari Tahu : Cara dan Tips Berolahraga Secara Aman dan Konsisten Untuk Segala Usia
Pertahankan gaya hidup sehat
Pertahankan pola makan yang sehat dengan nutrisi yang tepat dan tidur yang cukup. Pola makan yang buruk dapat memperburuk gejala dan memengaruhi kemampuan untuk berolahraga.
Bersabar
Pahamilah bahwa proses membutuhkan waktu. Dengan olahraga dan pola makan yang sehat, kekuatan dan daya tahan Anda bisa pulih.
Pada Hari PPOK Sedunia tahun ini, setiap jam Philips akan mengunggah keberhasilan nyata pasien di seluruh dunia untuk memotivasi para penderita PPOK menghadapi tantangan pengelolaan PPOK mereka. Di Indonesia, Philips menghadirkan berbagai solusi untuk PPOK, yaitu Philips Nebulizer, Stationary and Mobile Oxygen Concentrator yang bisa dipindah dan dibawa dengan mudah, Dreamstation AVAPS (average volume-assured pressure support) yang secara otomatis dapat menyesuaikan dengan perkembangan penyakit dan berubah sesuai dengan kebutuhan pasien, serta ventilator Trilogy dari rumah sakit ke rumah.
Dasaeon.com merupakan layanan kesehatan home care secara online untuk menyediakan perawat medis 24 jam, terapi fisik / fisioterapi, terapis okupasi dan terapis wicara yang bisa datang ke rumah. Dengan layanan rawat pasien di rumah, Anda merasa nyaman saat berkumpul di rumah dengan keluarga dan tetap mendapat perawatan dari jasa perawat homecare profesional.