Penyakit pada Sistem Pernapasan Biasa Menyerang Lansia
Semakin bertambahnya usia, semakin banyak penyakit yang menghampiri. Ini disebabkan oleh akumulasi hasil gaya hidup di masa muda. Salah satu masalah yang sering dialami lansia adalah penyakit pada sistem pernapasan, khususnya para lansia yang pada masa mudanya sering merokok atau kurang berolahraga. Berikut ini adalah beberapa penyakit pada pernapasan yang bisa menyerang lansia.
Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang mengobarkan kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantung udara tersebut bisa terisi oleh cairan atau nanah yang bisa menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada lapisan bronkial yang membawa udara dari dan ke paru-paru Anda. Orang yang memiliki bronkitis sering batuk dengan lendir kental dan berwarna. Bronkitis dibagi menjadi bronkitis akut atau kronis.
Bronkitis akut adalah peradangan yang disebabkan oleh flu atau infeksi pernapasan lainnya, dan kondisinya sangat umum terjadi. Sedangkan bronkitis kronik adalah kondisi yang lebih serius dimana terjadi peradangan pada lapisan tabung bronkial. Bronkitis kronik sering disebabkan oleh rokok.
Asma
Asma merupakan gangguan yang ada di saluran pernapasan. Gejala asma biasanya berupa gangguan pernapasan (sesak), batuk produktif terutama pada malam hari atau menjelang pagi, dan dada terasa tertekan. Gejala tersebut memburuk pada malam hari, adanya alergen (seperti debu, asap rokok) atau saat sedang menderita sakit seperti demam.
Ketiga penyakit pada sistem pernapasan diatas termasuk dalam penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) sering terjadi akibat rokok. Maka dari itu, demi menjaga paru-paru yang sehat, hindari rokok mulai dari sekarang. Selain berhenti merokok, ada 4 cara lain untuk mencegah penyakit sistem pernapasan, diantaranya:
- Hindari asap rokok
- Hindari polusi udara
- Hindari pekerjaan yang terlalu berat
- Cari tahu riwayat keluarga
Segera ke dokter jika Anda tidak bisa menghindari hal-hal tersebut untuk mendapatkan pengobatan atau perawatan yang tepat untuk menghindari risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).