Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Memperingati hari hipertensi sedunia sudah sepatutnya kita lebih sadar akan kesehatan tubuh kita. Dimulai dari hal-hal yang kita lakukan sehari-hari, apakah kita sudah mengonsumsi makanan yang tidak membahayakan jantung, sudahkah kita berolahraga rutin, dan sudahkah kita melakukan pola hidup sehat. Pasalnya, dengan menyadari apa-apa saja yang sudah kita lakukan untuk mencegah penyakit, cara tersebut bisa membantu kita menurunkan tekanan darah tinggi.
Banyak orang yang belum memahami pengertian hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi yang sering terjadi dimana tekanan darah meningkat dan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Tekanan darah ditetapkan dari jumlah pompa jantung dan jumlah perlawanan terhadap aliran darah dalam arteri. Semakin sering jantung Anda memompa darah dan semakin menyempit arteri jantung, semakin tinggi tekanan darah Anda. Hipertensi bisa terjadi tanpa gejala. Walaupun tidak ada gejala, kerusakan terhadap pembuluh darah dan jantung yang berkelanjutan bisa dideteksi. Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung dan stroke.
Ada dua jenis tipe hipertensi.
1. Hipertensi primer (essensial)
Bagi kebanyakan orang dewasa, tidak ada penyebab darah tinggi yang bisa diidentifikasi. Tekanan darah tinggi tipe ini disebut hipertensi primer, cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.
2. Hipertensi sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya. Tekanan darah tinggi ini disebut hipertensi sekunder. Jenis ini cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah yang lebih tinggi daripada hipertensi primer. Berbagai kondisi dan obat-obatan dapat mengakibatkan hipertensi sekunder, diantaranya:
- Sleep apnea obstruktif
- Penyakit ginjal
- Tumor kelenjar adrenal
- Penyakit tiroid
- Kelainan pembuluh darah dari lahir (kongenital)
- Obat-obatan tertentu, seperti pil, obat dingin, dekongestan, obat penghilang gejala nyeri dan beberapa obat resep
- Obat-obatan terlarang, seperti kokain dan amfetamin
- Penyalahgunaan alkohol atau konsumsi alkohol berlebih
Usahakan untuk menjaga tekanan darah Anda agar tetap normal. Pasalnya, jika hipertensi dibiarkan bisa menimbulkan komplikasi yang berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dll. Cara menurunkan darah tinggi yang paling aman adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, bahkan jika Anda harus minum obat untuk menurunkan tekanan darah.
Tips untuk menurunkan darah tinggi:
1. Makan makanan sehat.
Cobalah diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH). Diet ini menekankan seseorang untuk mengonsumsi buah-buahan, sayuran, gandum utuh, unggas, ikan dan makanan susu rendah lemak. Mendapatkan banyak kalium dapat membantu mencegah dan mengendalikan tekanan darah tinggi. Kurangi makan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
2. Kurangi garam
Anda bisa gunakan salt shaker untuk mengurangi penggunaan garam. Anda juga harus memperhatikan jumlah garam yang terkandung di dalam makanan kaleng atau makanan beku Anda.
3. Kurangi Alkohol
Bahkan jika Anda sehat, alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda.
4. Hindari stress
Kurangi stres sebanyak mungkin. Lakukan langkah-langkah mengurangi stres, seperti relaksasi otot, pernapasan atau meditasi. Melakukan aktivitas fisik secara teratur dan banyak tidur dapat membantu mengurangi stres.
5. Jaga berat badan
Jaga berat badan yang ideal atau turunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan. Hal tersbut dapat membantu Anda mengontrol tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko masalah kesehatan. Jika Anda kelebihan berat badan, kehilangan 5 kilogram (2,3 kilogram) dapat menurunkan tekanan darah Anda.
Selain melakukan tips menurunkan tekanan darah tinggi di atas, anda juga harus periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan obat darah tinggi atau hipertensi demi melengkapi pengobatan Anda.