Tanggapan Wardah Tentang Produk Sunscreen Yang Mengandung Bahan Berbahaya
Viral di TikTok mengenai saran untuk tidak menggunakan beberapa produk sunscreen lokal yang digunakan untuk melindungi kulit karena kandungan berpotensi bahaya yaitu terdapat kandungan 4-Methylbenzylidene camphor (4-MBC). Menurut pemaparan @DosenSkincare di akun TikTok-nya EU Commission dan Scientific Committee on Consumer Safety (SCCS) atau BPOMnya Eropa menyebut bahan dalam sunscreen atau tabir surya bernama 4-Methylbenzylidene camphor (4-MBC) sudah tidak lagi dikategorikan sebagai bahan yang aman karena dinilai berisiko mengganggu sistem hormon.
Akun DosenSkincare menegaskan bahwa SCCS tidak lagi memasukkan 4-MBC dalam kategori aman berdasarkan pertimbangan sejumlah studi lama maupun terbaru. "Bahan ini dilarang ada di produk kosmetik di Eropa. Setelah menimbang studi baru dan studi lama, BPOM Eropa (merujuk pada SCCS) menyimpulkan bahan ini memiliki potensi menggangu sistem hormon," kata pria yang memiliki latar pendidikan di bidang chemical engineering itu.
DosenSkincare menjelaskan, meski 4-MBC dikeluarkan dari kategori aman bukan berarti bahan tersebut masuk kategori tidak aman atau berbahaya. Ini lantaran langkah yang diambil SCCS itu merupakan bentuk kehati-hatian. Artinya, meski kandungan 4-MBC dalam suatu produk dalam batas aman, SCCS tetap berhati-hati terhadap potensi yang dianggap akan dapat merugikan kesehatan.
"Walaupun misalnya potensi bahayanya itu cuma ada kalau produknya dimakan, tapi karena mereka super berhati-hati makanya dilarang aja sekalian walaupun kita enggak mungkin makan sunscreen," tuturnya. Ada beberapa sunscreen di Indonesia yang memilik kandungan 4-MBC seperti disebutkan DosenSkincare. Diantaranya Wardah, Emina, Madame Gie, Erha, Skin Aqua dan beberapa lainnya.
Meski BPOM RI saat ini masih mengizinkan kandungan tersebut di dalam produk sunscreen namun dirinya menduga ada kemungkinan besar ke depan pelarangan juga bakal diberlakukan di Tanah Air.
Ditampilkan juga sejumlah produk yang disarankan untuk disetop pemakaiannya seperti wardah sunscreen gel SPF 30, wardah perfect bright moisturizer, wardah uv screen shield sunscreen gel SPF 30 dan sejumlah produk lokal lain di luar wardah seperti Emina MS Pimple dan Emina Bright Stuff.
Video berdurasi tiga menit yang sudah ditonton 6,9 juta kali dalam waktu 24 jam ini pun memicu beragam respons. Paling tidak ada 26 ribu percakapan di kolom komentar video ini. Termasuk komentar dari pengguna setia produk-produk sunscreen dari brand-brand di atas jadi ketar-ketir.
Penjelasan Paragon Produsen Wardah
Terkait hal ini setelah menghubungi Paragon Technology and Innovation yang menaungi Emina dan Wardah. Mereka menyatakan bahwa produk buatannya sangat aman. Hal tersebut lantaran produk Wardah dan Emina dengan kandungan 4-MBC menggunakan dosis amat rendah dari ketentuan yang ada seperti disampaikan dokter Sari Chairunnisa, SpKK yang merupakan Direktur R&D Paragon Technology and Innovation.
dr Sari Chairunnisa, SpKK yang menaungi kedua brand tersebut menegaskan bahwa kandungan 4-MBC memang terdapat pada produk wardah maupun emina. Namun setiap produk yang dirilis sudah mendapatkan izin dari BPOM RI termasuk terkait keamanan penggunaannya dalam jangka panjang.
"Beberapa produk Wardah & Emina yang mengandung bahan 4- methylbenzylidene camphor (4-MBC) digunakan dengan dosis yang jauh lebih rendah dari batas dosis maksimal yang tentunya telah diizinkan BPOM dan sesuai regulasi EU tersebut sehingga sangat aman digunakan." Sari Chairunnisa juga mengungkapkan bahwa brand kecantikan sejak 1985 itu selalu mengikuti aturan BPOM RI. Termasuk soal aturan penggunaan 4.MBC. Sehingga dapat dipastikan bahwa produknya aman.
BPOM RI menurutnya selama ini diketahui selalu berpatokan pada standar internasional termasuk Uni Eropa. "Beberapa produk Wardah & Emina yang mengandung bahan 4- methylbenzylidene camphor (4-MBC) digunakan dengan dosis yang jauh lebih rendah dari batas dosis maksimal" terang dia dalam keterangan tertulis.
"Yang tentunya telah diizinkan BPOM dan sesuai regulasi EU tersebut, sehingga sangat aman digunakan," lanjutnya. Meski begitu, pihak perusahaan mengaku selalu menerima kritik dan saran demi kemajuan produk mereka khususnya bagi keamanan para konsumen. Sejauh ini, pihaknya memastikan konsumen bisa meneruskan pemakaian produk wardah dan emina dengan anjuran pemakaian yang tertera dalam produk.
Taat pada aturan merupakan salah satu cara Paragon untuk melindungi konsumen mereka yang kini mulai besar. Terlebih produk-produk keluaran Paragon sudah punya tempat tersendiri di hati konsumen. "Paragon selalu siap untuk terus memberikan yang terbaik untuk para konsumen Indonesia" kata Chairunnisa lagi.