Tips Badan Tetap Sehat Saat Menjalankan Ibadah Puasa
Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk melatih tubuh agar mengonsumsi makanan dan minuman sesuai kebutuhan. Saat puasa, jangan lupa untuk memberi jeda tubuh saat berbuka puasa dengan melakukan shalat magrib terlebih dahulu sebelum lanjut dengan makanan malam lengkap. Terapkan dan hindari hal-hal di bawah ini selama puasa agar tubuh bisa tetap sehat.
Tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu yang lama membuat kita mudah tergiur dengan semua menu yang ada saat berbuka puasa. Di bawah ini beberapa tips agar tetap fit saat menjalankan ibadah puasa
Jauhi Gorengan
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak akan menyebabkan timbunan lemak dalam tubuh yang akan menyebabkan penyakit
Hindari Bibir Kering
Jangan membiasakan diri dengan menjiat bibir menggunakan lidah dengan tujuan membasahi bibir. Tindakan ini justru menyebabkan bibir bertambah kering. Gunakan lip balm atau pelembab khusus untuk bibir
Bekal Berbuka
Untuk Anda yang berbuka dalam perjalanan, siapkan selalu bekal untuk berbuka seperti kurma, air putih dan makanan kecil yang sehat lainnya.
Kurangi Gula
KEbanyakan gula dan makanan atau minuman serba manis justru akan menyebabkan rasa lapar yang terlalu cepat
Perbanyak Minum Air
Baik saat sebelum imsal dan saat setelah shalat Isya untuk mencegah dehidrasi. Minimal 8 gelas per hari
Tidur Cukup
Berpuasa kadang menyebabkan tubuh merasa lebih cepat lelah. Pastikan tidur dengan pola yang sama
Kebiasaan makan yang harus kita hindari selama puasa?
Buka dan sahur dengan junk food
Makanan junk food, seperti keripik, mie instan, dan makanan lainnya yang kurang bernutrisi tidak boleh digunakan sebagai asupan makanan. Anda tidak akan memiliki energi yang cukup selama puasa, karena apa yang Anda makan tidak menghasilkan apapun untuk tubuh. Sebaliknya, ketika Anda memakan makanan yang cukup nutrisi, Anda akan merasa lebih kenyang, sehingga Anda tidak harus makan dengan porsi yang besar.
Berbuka dengan makanan berminyak dan mengandung banyak gula
Makanan yang digoreng mengandung minyak yang tinggi sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh, terutama ketika Anda memakan makanan tersebut saat pertama berbuka puasa. Selain itu berbuka dengan makanan yang manis terlalu banyak akan menyebabkan naiknya kadar gula darah terlalu cepat yang justru akan membuat Anda lemas.
Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat saat sahur
Karbohidrat akan berubah menjadi gula dan akan bereaksi pada tubuh Anda setelah Anda selesai makan. Mengandalkan makanan karbohidrat olahan untuk energi, terutama saat sahur, dapat menyebabkan lonjakan insulin dan kenaikan berat badan, terutama di sekitar hulu hati.
Jika Anda memakan karbohidrat, akan sangat baik untuk mengimbanginya dengan makanan kaya akan protein. Mengandalkan protein seperti ayam, ikan, udang, daging, dan keju akan membantu menjaga perbandingan otot dan lemak dalam tubuh tetap sehat pada akhir bulan Ramadan, sehingga Anda dapat makan dengan nyaman saat Lebaran.
Minum minuman berkafein saat sahur dan buka
Minum teh atau kopi saat sahur akan mengakibatkan hilangnya air (dehidrasi) dan akan cepat menimbulkan rasa lapar. Kafein yang terkandung dalam teh dan kopi dapat menyebabkan sakit kepala. Dr. Abed mengatakan bahwa orang yang berpuasa harus mengisi tubuhnya dengan air putih saat sahur maupun ketika berbuka untuk mengurangi dehidrasi. Namun, terlalu banyak minum air juga tidak baik, karena akan mencairkan asam lambung, menyebabkan kembung dan mengganggu pencernaan.
Langsung tidur setelah sahur
Langsung tidur setelah Anda makan besar akan menyebabkan berbagai masalah pencernaan, karena tubuh Anda harus bekerja keras mencerna makanan di saat tubuh Anda berada dalam mode istirahat. Bahkan jika Anda tidak benar-benar tidur, sekadar berbaring di atas kasur atau sofa setelah makan saja bisa memicu gejala maag. Maag disebabkan oleh asam lambung yang berlebihan, yang kemudian naik ke dada, bahkan ke tenggorokan.
Kondisi kesehatan lain, yaitu gastroesophageal reflux disease (GERD) atau yang sering dikenal dengan sebutan gangguan asam lambung, terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan Anda tidak tertutup sepenuhnya, membuat asam lambung dari perut naik ke tenggorokan. Berbaring langsung setelah makan dapat membuat asam lambung Anda semakin parah.
Ingin hidup Anda lebih sehat dan bahagia? Dapatkan update terbaru dari PerawatNers seputar tips dan info kesehatan di sini.