Tips Sehat Mencuci Botol Air Minum Anda
Untuk sebagian besar orang, membawa botol air minum untuk menemani aktivitas sehari-hari seperti berolahraga hingga saat bepergian merupakan hal yang wajib. Nah, seberapa seringkah Anda mencuci botol air minum? Ternyata demi kesehatan, diperlukan secepat mungkin untuk dicuci setelah dipakai.
Sebuah studi di tahun 2018 dari Brasil menunjukkan bahwa botol air, terutama yang Anda bawa saat berolahraga, ditemukan lebih banyak kuman daripada aktivitas lainnya.
Banyak Bakteri Pada Botol Minum
Kebanyakan botol minum yang dijual di pasaran berwarna bening sehingga tampak bersih. Padahal kenyataannya, sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Exercise Physiology Online mengungkapkan bahwa ada banyak bakteri yang bersarang di dalamnya.
Para peneliti mengambil sampel 30 buah botol minum anggota gym untuk diuji seberapa banyak bakteri yang ada di dalamnya. Ternyata, ada sekitar 83 persen botol yang terbukti terkontaminasi bakteri Staphylococcus aureus dan E.coli.
Menurut Centers for Disease Control (CDC), bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam tubuh sebetulnya tidak akan menimbulkan masalah selama tidak melebihi ambang batas. Begitu juga dengan E.coli yang masuk ke dalam saluran pencernaan, ini tidak akan menimbulkan masalah jika jumlahnya sedikit. Jika kebanyakan, bakteri E.coli ini bisa menjadi penyebab diare.
Selain karena jenis dan jumlah bakteri yang ada, kondisi kekebalan tubuh Anda juga ikut menentukan kerentanan penyakit. Orang yang sistem imunnya rendah akan sangat mudah terkena penyakit dari lingkungan, termasuk dari tempat minum.
Terlebih jika Anda tidak mencuci tangan setelah dari kamar mandi dan langsung menyentuh botol, maka botol Anda telah terkontaminasi bakteri dan siap menginfeksi tubuh.
Waktu untuk Mencuci Botol Air Minum
Masuknya bakteri ke dalam botol minum berasal dari dua hal, yaitu kondisi tangan yang kotor dan kesalahan saat mencuci tempat minum. Ingat, jangan terkecoh dengan permukaan botol minum yang bersih karena belum tentu terbebas dari bakteri.
Selain itu, mulut yang menyentuh bibir botol juga bisa menjadi jalan masuk bakteri ke dalam botol. Maka itu, sebaiknya cuci botol minum Anda setiap hari agar tetap bersih, higienis, dan tidak bau.
Sikat seluruh bagian botol, mulai dari ujung botol tempat menempelkan bibir, bagian luar dan dalam botol, hingga tutupnya. Lalu, bilas hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa-sisa sabun yang menempel.
Setelah itu, campur air dan cuka dengan perbandingan 4:1. Masukkan ke dalam botol dan kocok selama beberapa saat. Diamkan selama semalam dan bilas dengan air hangat setelahnya. Anda juga bisa menambahkan sedikit baking soda. Jika sudah dilakukan, maka bilas kembali botol air minum Anda.
Jangan lupa cuci tangan Anda hingga ke sela-sela kuku sebelum menyentuh botol minum. Hal ini dilakukan untuk mencegah kontaminasi bakteri yang bisa memicu penyakit.
Topik Terkait
Ilmu Kesehatan Masyarakat