Biasakan Konsumsi Suplemen Minyak Ikan, Ini Khasiat yang Baik untuk Tubuh Anda dan Anak Anda
Nilai global pasar minyak ikan diharapkan dapat melampaui $4 miliar pada tahun 2022. Dokter dan ilmuwan menyatakan minyak ikan dapat membantu mencegah penuaan, arthritis, kolesterol tinggi, asma, depresi, penyakit jantung, dan bahkan bisa membuat rambut Anda tampak indah.
Kandungan minyak ikan
Dokter dan ilmuwan mengungkapkan bahwa budaya makan banyak ikan terdapat pada negara Scandinavia. Di negara ini, tingkat orang dengan penyakit jantung lebih rendah dibandingkan negara yang tidak memiliki kebiasaan mengonsumsi minyak ikan. Banyak jenis ikan termasuk salmon, mackerel, herring, trout danau, sarden, dan albakora mengandung omega-3 asam lemak (jenis lemak yang sehat). Dua dari omega-3 paling penting dalam ikan adalah asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Manfaat Minyak Ikan
Penelitian menemukan bahwa minyak ikan memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
Mengurangi kadar trigliserida (lemak)
Minyak ikan terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Risiko terkena penyakit jantung akan meningkat seiring dengan tingginya kadar trigliserida di dalam tubuh.
Memelihara kesehatan jantung
Mengonsumsi ikan yang kaya minyak ikan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi minyak ikan secara rutin berisiko lebih rendah untuk terkena serangan jantung, dan memiliki tekanan darah yang lebih terkontrol.
Mencegah penyumbatan pembuluh darah
Minyak ikan bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis). Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minyak ikan dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan mencegah peradangan, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
Baik untuk ibu hamil
Minyak ikan selain baik untuk kondisi kesehatan secara umum, juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Kandungan DHA dan EPA pada minyak ikan dapat mengurangi risiko preeklamsia, persalinan prematur, dan meningkatkan berat badan lahir bayi.
Mengurangi kebutuhan akan obat-obatan asma
Minyak ikan mampu menurunkan kebutuhan obat-obatan asma pada sebagian anak, namun tidak pada orang dewasa.
Potensi pencegahan kanker
Minyak ikan yang cukup populer dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan tak jarang dikaitkan dengan manfaat kesehatannya terhadap pencegahan kanker. Namun sejauh ini penelitian menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak tepat, karena tidak ditemukan adanya pengaruh konsumsi minyak ikan terhadap penurunan risiko kanker.
Lebih Baik Konsumsi Minyak Ikan Langsung Dari Ikan atau Suplemen?
Tubuh tidak menghasilkan asam lemak omega 3, sehingga untuk mendapatkannya Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 atau bahkan suplemen. Selain minyak ikan, sebenarnya asam lemak omega 3 bisa ditemukan di beberapa sumber makanan nabati, seperti kacang walnut, kedelai, dan sayuran berdaun hijau tua. Namun di dalam minyak ikan terkandung asam lemak omega 3 jenis EPA dan DHA, sementara omega 3 yang berasal dari sumber makanan nabati hanya mengandung jenis asam alpha-linolenic (ALA). Banyak penelitian yang menyatakan bahwa asam lemak jenis EPA dan DHA lebih banyak manfaatnya dibandingkan dengan asam lemak jenis ALA.
Kemudian, seberapa banyak Anda harus mengosumsi minyak ikan? Tidak ada standar yang mengatur kebutuhan seseorang terhadap asam lemak omega 3. Namun American Heart Association merekomendasikan orang yang terkena penyakit jantung untuk mengonsumsi 1 gram (EPA+DHA) per hari atau setara dengan 85 hingga 150 gram ikan sehari. Sedangkan 2 hingga 4 gram per hari dianggap mampu untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Selain itu, dianjurkan untuk mengonsumsi ikan yang mengandung minyak ikan tinggi dibandingkan dengan konsumsi suplemen minyak ikan.
Jenis Ikan Yang Banyak Mengandung Nutrisi:
Tuna, salmon, sarden, dan makarel adalah contoh-contoh ikan yang kaya dengan kandungan asam lemak omega-3. Tiap 100 gram dari ikan-ikan ini mengandung kurang lebih satu gram asam lemak omega-3.
Salmon
Dalam setiap 100 gram ikan salmon terdapat 415 kalori, 46 gram protein, dan 23 gram lemak. Salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 yaitu kandungan yang berperan besar dalam meningkatkan intelegensi anak. Kandungan lainnya yang terdapat dalam ikan salmon, seperti zinc, zat besi, niasin, vitamin B12 dan vitamin B6 merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak.
Bandeng
Ikan bandeng mengandung kalori, protein, dan lemak, ikan bandeng juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat meningkatkan kecerdasan anak. Kandungan omega-3 di dalam ikan bandeng juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dan membantu agar Si Kecil memiliki penglihatan yang lebih baik lagi.
Cakalang
Cakalang merupakan salah satu jenis ikan yang berprotein tinggi untuk meningkatkan kecerdasan otak anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Ikan cakalang juga dapat meningkatkan daya ingat berkat kandungan asam lemak omega-3 yang terdapat di dalamnya.
Ekor Kuning
Ikan ekor kuning kaya akan protein, omega 3 dan omega 6 yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak anak. Ikan ekor kuning sangat mudah didapatkan karena banyak dijual di pasar tradisional maupun supermarket. Cara mengolahnya pun juga mudah, tinggal digoreng dalam bentuk fillet atau dimasak secara utuh dan menambahkan beberapa bumbu agar lebih gurih.
Tuna
Ikan tuna memiliki kandungan omega-3 yang sangat tinggi untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak. Ikan salmon pada anak sejak bisa diberikan sebagai makanan pendamping ASI agar perkembangan otaknya lebih optimal. Selain omega-3, tuna juga kaya akan nutrisi esensial seperti DHA, fosfor, kalium, magnesium, dan vitamin B6.
Kembung
Ikan kembung kaya akan DHA dan Omega 3. Dalam satu ons ikan kembung terdapat sekitar 2,6 gram omega 3. Bila Si Kecil berusia di bawah 6 tahun, berikan ia ikan kembung sebanyak 3-5 ons per minggunya agar anak dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Ingin hidup Anda lebih sehat dan bahagia? Dapatkan update terbaru dari PerawatNers seputar tips dan info kesehatan di sini.