Makanan Favorit Orang Indonesia Yang Musti Di Hindari
Kerupuk
Orang Indonesia memang hampir 100% suka kerupuk, makan nasi pakai kerupuk enak, apalagi kerupuk pedas. Tapi kandungan sangat tinggi karbohidran membuat makan kerupuk bikin sudah berhenti makan dan juga kandungan karbohidrat akan bikin berat badan naik.
Beberapa alasan lain yang membuat orang mungkin memilih untuk membatasi konsumsi kerupuk atau menghindarinya sama sekali adalah sebagai berikut:
Kurangnya nilai gizi
Kebanyakan kerupuk di buat dengan proses yang berlebihan sehingga ada kemungkinan krupuk kekurangan nutrisi penting. krupuk sering kali dibuat dari biji-bijian olahan, yang berarti kandungan seratnya lebih rendah dan lebih sedikit vitamin dan mineral dibandingkan dengan biji-bijian utuh.
Kerupuk biasanya tinggi karbohidrat olahan, yang dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat bila kita makan. Peningkatan gula darah yang cepat ini dapat menyebabkan gangguan energi dan malah membuat kita semakin banyak makan.
Banyak jenis kerupuk mengandung natrium tinggi, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan juga masalah kesehatan lainnya, terutama bila dikonsumsi berlebihan.
Beberapa kerupuk mungkin mengandung bahan tambahan yang tidak sehat seperti lemak trans, perasa buatan, dan pengawet. Zat aditif ini tidak bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang.
Krupuk juga sangat ringan untuk dimakan, sehingga selain untuk menemani makan nasi atau menu utama lainnya, krupuk juga sering kita makan sebagai camilan iseng yang membuat sering kebanyakan makan nya.
Kecap Manis
Kecap manis tinggi gula, sehingga terasa manis. Makan apapun pakai kecap apalagi ditambah sambal, sangat enak. Kalau makan sate, dicelup ke kecap manis dengan sambal yang banyak, wow bikin waktu ini terasa nikmat dan hidup terasa lebih hidup. Memang kecap manis akan menambah rasa dalam berbagai macam masakan.
Kandungan gula tinggi
Kecap manis mendapatkan seperti namanya memang banyak gula yang di tambahkan dan gula yang di tambahkan biasanya berasal dari gula atau gula aren. Memakan kecap manis yang berlebihan ini dapat menyebabkan asupan gula tambahan juga berlebihan dan dapat merugikan kesehatan.
Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan dengan penambahan berat badan, masalah gigi, dan peningkatan risiko kondisi kronis seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Kandungan natrium
Kecap manis juga bisa mengandung natrium yang relatif tinggi, tergantung merek dan varietasnya. Natrium ini biasanya berasal dari garam, penguat rasa dan juga dari bahan pengawetnya.
Asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Beberapa kecap manis yang tersedia secara komersial juga mungkin mengandung aditif dan pengawet tambahan untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang umur simpan.
Zat tambahan ini mungkin tidak bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang dan berpotensi memiliki efek buruk bagi kesehatan terutama bagi orang yang sensitif terhadap bahan tersebut.
Bila kita adalah penyuka kecap manis, ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan:
Kecap manis dengan versi rendah gula.
Cari pilihan kecap manis yang diberi label rendah gula. Jenis kecap manis ini biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah tetapi tetap memberikan sedikit rasa manis.
Encerkan dengan bahan lain
Alih-alih menggunakan kecap manis apa adanya, kita bisa mengencerkannya dengan bahan lain seperti air, kecap rendah sodium, atau cuka.
Cara ini dapat membantu mengurangi kandungan gula dan natrium secara keseluruhan sambil tetap mempertahankan sebagian rasa.
Moderasi Pemakaian
Seperti halnya bumbu apa pun, moderasi adalah kuncinya. Menggunakan kecap manis dalam jumlah sedikit tetap bisa menambah cita rasa masakan tanpa asupan gula atau natrium yang berlebihan.
Es jeruk Manis
Jeruk memang kaya nutrisi, tetapi kalau kita perhatikan di beberapa restoran atau rumah makan, air jeruk yang di sediakan biasanya mempunyai kandungan jeruknya sedikit, ditambahkan air dan gula cair.
Kalaupun jeruk murni tetap saja gula yang di tambahkan sangat banyak. Kita biasanya minum esjeruk tersebut setelah makan nasi, tidak disarankan. Sebaiknya setelah makan kita makan buah jeruk saja karena banyak serat yang terbuang kalau kita minum jus perasan.
Mengonsumsi buah jeruk lebih sehat daripada mengonsumsi es jeruk manis karena beberapa alasan:
Kandungan serat
Jeruk adalah sumber serat makanan yang baik, yang penting untuk sistem pencernaan yang sehat. Serat dalam jeruk membantu mengatur pergerakan usus, meningkatkan rasa kenyang, dan dapat membantu dalam manajemen berat badan. Namun, saat jeruk diperas, kandungan seratnya berkurang secara signifikan, karena sebagian besar serat ditemukan di pulp dan dibuang ketika jeruk itu selesai diperas.
Kepadatan nutrisi
Jeruk kaya akan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C, folat, potasium, dan antioksidan. Saat kita makan jeruk utuhmaka akan mendapat manfaat dari seluruh kekayaan nutrisi dari jeruk tersebut karena kita hanya membuang kulitnya saja.
Dampak pada gula darah
Jeruk utuh memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan es jeruk manis yang sudah banyak di tambahkan gula. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam makanan meningkatkan kadar gula darah.
Ditambah lagi, bila kita memakan jeruk utuh maka kita medapat asupan serat. Dengan adanya serat maka proses pencernaan menjadi lebih lambat. Karena itu minum es jeruk manis akan menimbulkan lonjakan gula darah yang cepat.
Rujak Buah
Rujak buah sering dianggap makanan sehat. Memang buah tinggi serat dan juga nutrisi, tetapi buah juga mengandung fruktosa (jenis gula yang ada di buah buahan), ditambah bumbu rujak yang mengandung gula merah maka di kuatirkan kita jadi makan gula berlebihan.
Teh Manis
Memang makan akan lebih nikmat bila ada teh manis hangat atau es teh manis. Tetapi minum teh manis selagi makan apalagi ketika kita makan nasi, maka akan menambah asupan kalori yang cukup besar dan bila kita tidak bergerak dan beraktifitas, maka kalori tersebut diubah menjadi lemak.
Nasi Hangat Pakai sambal dan Ikan Asin
Makanan ini sederhana, murah dan super lezat terutama bila dimakan tengah malam. Tetapi dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, natrium tinggi dari garam dan juga variasi gizi yang sedikit dan di makan tengah malam, habis makan langsung tidur maka selain langsung jadi lemak, juga harus dipertimbangkan kenaikan tekanan darahnya. Bila tekanan darahnya naik, maka tidur kurang nyenyak dan akan terus lapar.
Gorengan
Kenikmatan sore sore yang menghangatkan jiwa ini. Makan lemak memang bisa bikin kurus, tetapi kalau jadi gorengan yang hampir se uanya terdiri dari karbo dan banyak lemak juga, bisa dibayangkan tambahan timbunan lemak di tubuh kita.
Membatasi makan gorengan atau mengonsumsinya dalam jumlah sedang seringkali dianjurkan karena beberapa alasan:
Makanan tinggi lemak tidak sehat
Makanan yang digoreng biasanya dimasak dengan minyak atau lemak pada suhu tinggi,dan dapat menyebabkan penyerapan lemak tidak sehat dalam jumlah berlebihan. Lemak ini adalah lemak trans dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya bila dikonsumsi secara berlebihan.
Kalori Tinggi
Makanan yang digoreng seringkali padat kalori karena tambahan lemak dan minyak yang digunakan dalam proses menggoreng nya. Mengkonsumsi kalori berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas, dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes, masalah persendian, dan jenis kanker tertentu.
Kehilangan nutrisi
Suhu tinggi yang digunakan untuk menggoreng dapat menyebabkan hilangnya vitamin yang peka terhadap panas dan nutrisi lain yang ada dalam makanan, jadi gorengan itu kurang nilai gizinya.
Pembentukan akrilamida
Ketika makanan bertepun digoreng pada suhu tinggi, bahan kimia yang disebut akrilamida dapat terbentuk. Acrylamide telah diklasifikasikan sebagai karsinogen potensial dan dapat menimbulkan risiko kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Kopi Instant Bergula
Kopi sebenarnya baik untuk kesehatan, tetapi konsumsi gula yang berlebihan yang menjadikannya buruk bagi kesehatan