Vaksin Untuk Lansia
Berikut ini adalah daftar dari vaksin rutin yang direkomendasikan untuk orang usia diatas 50 tahun. Dokter Anda mungkin menyarankan imunisasi tambahan terhadap campak, gondok, rubella, cacar atau meningitis tergantung pada riwayat infeksi atau vaksinasi Anda. imunisasi lainnya, seperti vaksin hepatitis A dan B, yang dibutuhkan hanya untuk orang-orang yang memiliki faktor risiko tertentu.
Vaksin Flu
Siapa yang harus mendapatkannya: Semua orang dewasa. Jika Anda memiliki alergi telur atau riwayat sindrom Guillain-Barré, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Seberapa sering: Tahunan. Penyakit flu berbeda setiap tahun, sehingga vaksinasi flu musim lalu tidak akan lagi melindungi Anda terhadap flu di tahun ini.
Kapan: Anda dapat menerima vaksin kapan saja selama musim flu
Vaksin Tetanus, difteri dan pertusis (Tdap)
Siapa yang harus mendapatkannya: Semua orang dewasa sampai usia 64, dan orang dewasa 65 tahun atau lebih yang berhubungan dekat dengan bayi. orang dewasa yang lebih tua yang tidak memiliki kontak dekat dengan bayi memiliki pilihan untuk menerima vaksin Tdap atau vaksin tetanus dan difteri (Td).
Seberapa sering: Setelah hanya untuk vaksin Tdap dan booster Td dosis setiap 10 tahun.
Kapan: Kapan saja.
Vaksin Pneumonia (radang paru)
Siapa yang harus mendapatkannya: Orang dewasa yang sehat 65 dan up; orang dewasa muda yang merokok atau memiliki faktor risiko tertentu seperti diabetes atau jantung kronis, paru-paru, hati atau gangguan ginjal.
Seberapa sering: Setelah pada usia 65 atau lebih tua. Jika Anda divaksinasi sebelum berbalik 65, Anda akan memerlukan dosis kedua jika lima tahun atau lebih telah berlalu sejak dosis pertama Anda.
Kapan: Kapan saja.
Herpes zoster (zoster) vaksin
Siapa yang harus mendapatkannya: Usia 60 tahun dan lebih.
Seberapa sering: Satu kali saja.
Kapan: Kapan saja.
Agatha Martini
