Kenali Sakit Kepala dan Penyembuhan Dengan Fisioterapi
Kita pasti pernah mengalami sakit kepala, Sakit kepala yang kita alami atau orang lain alami sangat bervariasi sekali penyebabnya sehingga sakit kepala bermacam-macam jenisnya yang memiliki gejala-gejala yang berbeda pula.
Dengan mengetahui jenis-jenis sakit kepala akan sangat bermanfaat bagi kita untuk bisa mengatasi sakit kepala dengan tepat sesuai degan jenis sakit kepala yang sedang diderita. Kali ini akan dibahas sakit kepala yang sering timbul dan dapat diatasi tanpa minum obat yaitu dengan tindakan Fisioterapi
International Headache Society menyepakati sistem klasifikasi atau jenis-jenis sakit kepala. Karena begitu banyak orang yang menderita sakit kepala dan karena juga pengobatan sakit kepala yang terkadang sulit, diharapkan dengan sistem klasifikasi yang baru ini akan memudahkan menegakkan diagnosis spesifik untuk jenis sakit kepala dan untuk menyediakan intervensi yang lebih baik/ efektif
Ada tiga kategori utama untuk jenis-jenis sakit kepala:
- Sakit kepala primer
- Sakit kepala sekunder
- Nyeri saraf kranial (cranial neuralgia), nyeri wajah, dan sakit kepala lainnya
Sakit Kepala Primer
Yang termasuk dalam jenis sakit kepala primer adalah : tension type headache, sakit kepala migrain, dan cluster
- Sakit Kepala jenis ketegangan (Tension Type Headache)
Sakit kepala tension ditAndai dengan kepala terasa tegang dan berat, jenis sakit kepala ini merupakan jenis sakit kepala primer yang paling umum. sampai dengan 90% orang dewasa mengalami atau akan mengalami jenis sakit kepala ini. Sakit kepala tension lebih sering diderita oleh wanita dibanding pria.
Gejala sakit kepala tension :
- Rasa sakit dimulai di belakang kepala dan leher atas dan digambarkan seperti mendesak atau tertekan.
- Sering digambarkan sebagai tekanan melingkari kepala dengan tekanan paling kuat di atas alis.
- Nyeri biasanya ringan (tidak melumpuhkan) dan bilateral (mempengaruhi kedua sisi kepala).
- Rasa sakit ini tidak terkait dengan aura, mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
- Rasa sakit terjadi secara sporadis (jarang dan tanpa pola) namun dapat terjadi sering dan bahkan setiap hari pada beberapa orang.
- Rasa sakit memungkinkan kebanyakan orang untuk berfungsi secara normal, meskipun sakit kepala sedang ia derita.
Penyebab Sakit Kepala Tension
Sakit kepala jenis tension(tegang) ini yang paling banyak diderita, memiliki gejala atau ciri-ciri berupa rasa sakit ringan atau sedang di kepala, leher, dan di belakang mata. Beberapa pasien merasakan sakit kepala seperti ada tali yang mengikat ketat di sekeliling kepala mereka. Penyebab Sakit Kepala Tension ini akibat adanya kontraksi (ketegangan) otot kepala dan leher. Berbagai makanan, kegiatan, dan stressor tertentu dapat menyebabkan kontraksi ini. Beberapa orang mengalami sakit kepala tension ini setelah menatap layar komputer selama berjam-jam atau mengemudi untuk waktu yang lama (posisi monoton dan lama). Suhu dingin juga dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.
Faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan sakit kepala tension meliputi:
- minum alkohol
- ketegangan mata
- kelelahan
- merokok
- pilek atau flu
- infeksi sinus
- kafein (contohnya kopi)
- postur tubuh yang buruk
- stres emosional
Fisioterapi untuk sakit kepala tension
Fisioterapi untuk penyembuhan sakit kepala tension sangat mudah dan biasanya pasien dapat langsung merasakan sakit mereda seketika setelah diberikan terapi.
Terapi yang diberikan yaitu:
- Peregangan otot yang kaku
- Penguatan otot yang lemah
- Koreksi postur dengan kinesiotaping
2. Sakit Kepala Migrain
Urutan nomor dua untuk jenis sakit kepala primer yang paling umum adalah migrain. Diperkirakan 28 juta orang di Amerika Serikat (sekitar 12% dari populasi) akan mengalami sakit kepala migrain. Migrain mempengaruhi anak maupun orang dewasa. Sebelum pubertas, anak laki-laki dan perempuan dipengaruhi sama oleh sakit kepala migrain, tapi setelah pubertas, perempuan lebih sering dari laki-laki. Diperkirakan bahwa 6% dari laki-laki dan sampai 18% wanita akan mengalami sakit kepala migrain dalam hidup mereka.
Sakit kepala migrain ditandai dengan sakit kepala berdenyut hebat atau sensasi berdenyut di satu daerah kepala (sakit kepala sebelah) dan umumnya disertai mual, muntah, dan kepekaan yang ekstrim terhadap cahaya dan suara.
Serangan migrain dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan selama berjam-jam samapi sehari dan penderita akan lebih nyaman berada di tempat gelap, tempat yang tenang untuk berbaring.
Beberapa migrain didahului atau disertai dengan gejala peringatan sensorik (aura) pada penglihatannya, seperti kilatan cahaya, bintik-bintik buta, atau kesemutan di lengan atau kaki.
Penyebab Sakit Kepala Sebelah (migrain)
Migrain atau sakit kepala sebelah digambarkan sebagai sakit kepala yang terasa berdenyut (nyut-nyutan) yang biasanya pada salah satu sisi kepala.
Penyebab sakit kepala migrainsecara pasti belum sepenuhnya diketahui. Untuk waktu yang lama, teori yang berlaku adalah bahwa migrain disebabkan oleh masalah pada pembuluh darah kepala. Penelitian terbaru, telah menunjukkan bahwa, penyempitan pembuluh darah yang bisa mengakibatkan rasa sakit, penyebab migrain, itu sendiri, kemungkinan besar berakar pada gangguan sistem saraf pusat.
Penelitian untuk memahami detail dari masalah ini sedang berlangsung, namun hal-hal berikut ini diduga sebagai faktor penting penyebab sakit kepala migrain:
- Kadar serotonin yang rendah. serotonin adalah neurotransmitter yang mengontrol suasana hati, tidur, dan nafsu makan
- Kekurangan magnesium, yaitu mineral yang penting untuk fungsi saraf
- Neuropeptida – zat seperti molekul protein yang kecil – memicu peradangan dan membuat aktif reseptor nyeri.
- Fluktuasi hormon atau hormon tak stabil, terutama estrogen pada wanita
- Peradangan pada saraf rahang atas, merupakan cabang dari saraf trigeminal yang berjalan di belakang tulang pipi dan berfungsi mengontrol sensasi mulut dan hidung.
Fisioterapi untuk sakit kepala migrain
Fisioterapi untuk penyembuhan sakit kepala migraine relative lebih lama dibandingkan sakit kepala tension. Terapi yang diberikan yaitu:
- Diathermy untuk dilatasi pembuluh darah
- Pengurangan nyeri simptomatis dengan kinesiotaping
- MLDV untuk release serotonin
3. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala clusteradalah jenis sakit kepala primer yang jarang yang mempengaruhi 0,1% dari populasi (1 dalam 1.000 orang). Lebih sering mempengaruhi pria berusia dua puluhan, perempuan dan anak-anak juga dapat menderita jenis sakit kepala ini.
Gejala Sakit kepala Cluster: Sakit kepala Cluster merupakan sakit kepala yang datang dalam kelompok (cluster) berdasarkan waktu yang berlangsung minggu atau bulan, dipisahkan oleh periode bebas nyeri pada selama bulan atau tahun
- Selama periode di mana sakit kepala cluster terjadi, nyeri kepala biasanya terjadi sekali atau dua kali sehari, tetapi beberapa pasien mungkin mengalami sakit kepala lebih dari dua kali sehari.
- Setiap episode nyeri kepala berlangsung dari 30 sampai 90 menit.
- Serangan nyeri kepala cenderung terjadi pada waktu yang sama setiap hari dan sering terbangun pada malam hari ketika pasien tidur nyenyak.
- Rasa sakit kepala biasanya menyiksa dan terletak di sekitar atau di belakang salah satu mata.
- Beberapa pasien menggambarkan rasa sakit sebagai perasaan seperti ada benda panas di mata. Mata yang terkena bisa menjadi merah, meradang, dan berair.
- Hidung pada sisi yang terkena dapat menjadi tersumbat atau terasa sesak dan meler.
Penyebab Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster memiliki gejala umum berupa rasa sakit kepala luar biasa disertai sakit pada sekitar satu mata dengan air mata yang berlebihan, tetapi dapat menyebar ke area lain pada wajah, kepala, leher dan bahu, kemerahan pada mata pada sisi yang terkena.
Penyebab rasa sakit pada sakit kepala cluster adalah akibat dari dilatasi (pelebaran) pembuluh darah yang memasok darah ke otak dan wajah. Pelebaran pembuluh darah ini membuat tekanan pada saraf trigeminal, yang mengirimkan sensasi dari wajah ke otak. Sayangnya, masih belum diketahui secara pasti mengapa pelebaran pembuluh darah ini terjadi.
Para peneliti percaya bahwa kelainan di daerah kecil dari otak yang disebut hipotalamus mungkin bertanggung jawab menyebabkan sakit kepala cluster ini. Hipotalamus adalah bagian otak yang mengatur suhu tubuh, tekanan darah, siklus tidur, dan pelepasan hormon.
Penyebab sakit kepala cluster lainnya yaitu pelepasan tiba-tiba bahan kimia histamin atau serotonin, yang masing-masing berfungsi melawan alergen dan mengatur suasana hati (mood).
Fisioterapi untuk sakit kepala cluster
Fisioterapi untuk penyembuhan sakit kepala cluster harus dilakukan bersama pengoabatan medis. Terapi yang diberikan yaitu:
- Pengurangan nyeri simptomatis dengan kinesiotaping
- MLDV untuk mengurangi tekanan intrakranial
Sakit Kepala Sekunder
Sakit kepala sekunder merupakan jenis sakit kepala yang disebabkan oleh masalah struktural di kepala atau leher. Ada banyak penyebab dari jenis sakit kepala ini mulai dari perdarahan di otak, tumor, atau meningitis dan ensefalitis.
Gejala Sakit Kepala Sekunder :
Sakit kepala jenis ini merupakan gejala yang terkait dengan banyak penyakit. Sakit kepala sekunder disebabkan oleh penyakit yang mendasari atau cedera yang perlu didiagnosa dan diobati. Mengontrol atau mengobati gejala sakit kepala sangat diperlukan sambil menunggu tes diagnostik untuk mengetahui penyakit yang mendasarinya. Beberapa penyebab sakit kepala sekunder dapat berpotensi mengancam nyawa dan mematikan. Diagnosis dini dan pengobatan sangatlah penting.
International Headache Society menyatakan ada delapan kategori sakit kepala sekunder. Beberapa contoh dalam setiap kategori dicatat. (Ini bukan daftar lengkap). :
- Trauma kepala dan leher
- Gangguan pembuluh darah pada kepala dan leher, seperti stroke , TIA, AVM.
- Gangguan pada otak selain pembuluh darah seperti tumor dan kanker.
- Akibat obat-obatan
- Infeksi seperti meningitis, ensefalitis, HIV/AIDS, pneumonia, flu dan lain-lain
- Perubahan Lingkungan fisik
- Masalah dengan mata, telinga, tenggorokan hidung, gigi dan leher
- Masalah psikiatri
Yang sering menjadi penyebab sakit kepala sekunder adalah whiplash imjury, gangguan pada sendi TMJ, iritasi akar saraf pada cervical spine atas (C0-C1 dan C1-C2) dan sinusitis
Fisioterapi untuk sakit kepala akibat iritasi saraf leher (Cervicogenic Headache)
Fisioterapi untuk penyembuhan sakit kepala akibat akibat iritasi saraf leher relative lebih mudah dan cepat remisinya. Terapi yang diberikan yaitu:
- Mobilisasi sendi leher yang kaku
- Manipulasi sendi facet di Upper Cervical Spine
- Pengurangan nyeri simptomatis dengan kinesiotaping
Neuralgia
Neuralgia berarti nyeri saraf (neur= saraf + algia= nyeri). Neuralgia kranial menggambarkan jenis sakit kepala yang terjadi karena saraf kepala (nervus cranialis) dan bagian atas menjadi meradang dan menjadi sumber rasa sakit di kepala. Nyeri wajah dan berbagai penyebab lain untuk sakit kepala termasuk dalam kategori ini.
Yang sering menjadi penyebab adalah iritasi pada saraf kepala (nervus cranialis) ke V yaitu Saraf Trigeminus yang mempersarafi wajah kita pada tiap sisi. Saraf lain yang sering mengalami iritasi adalah Saraf kepala ke II Opticus, selain itu saraf yang mempersarafi daerah kepala juga sering mengalami iritasi seperti iritasi pada saraf di suprorbital dan occipitalis
Fisioterapi untuk neuralgia akibat iritasi Nervus Trigeminal
Fisioterapi untuk penyembuhan sakit kepala akibat sinusitis relative lebih mudah. Terapi yang diberikan yaitu:
- Pengurangan nyeri simptomatis dengan kinesiotaping
- MLDV untuk mengurangi oedema yang meniritasi nervus Trigeminus